RADAR24.co.id — Sebulan berlalu sejak bocah perempuan RMZ (10) ditemukan tewas di salah satu kamar mess karyawan PT Indo Lampung Perkasa pada Minggu, 22 Juni 2025, pelaku yang diduga memperkosa dan membunuh korban masih belum tertangkap. Keluarga korban mendesak kepolisian segera menangkap dan menindak tegas pelaku yang disebut telah diketahui identitasnya.

 

Yusnadi, ayah korban, mengungkapkan kekecewaannya atas lambatnya penanganan kasus ini. “Kami sekeluarga tidak akan tenang selama pelaku masih bebas berkeliaran. Anak kami kehilangan nyawa dengan cara tragis. Kami mohon kepolisian bertindak cepat untuk memberikan keadilan,” ujarnya, Jumat, 18 Juli 2025.

 

Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada malam 22 Juni 2025. RMZ, yang dilaporkan hilang sejak pagi, ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di mess karyawan PT Indo Lampung Perkasa. Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang, AKP Noviarif Kurniawan, menjelaskan bahwa hasil visum awal dan olah tempat kejadian perkara (TKP) menguatkan dugaan bahwa RMZ menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.

 

“Olah TKP menunjukkan korban ditemukan tanpa busana di salah satu kamar mess. Terdapat luka di belakang leher, lecet di leher bagian samping kiri, mulut berbusa, serta luka berdarah di area alat vital yang mengindikasikan tindakan pemerkosaan,” ungkap AKP Noviarif.

 

Hingga kini, polisi masih melanjutkan penyelidikan untuk mengembangkan kasus ini. Keluarga korban terus menanti keadilan dan berharap pelaku segera ditangkap serta diproses sesuai hukum. Masyarakat setempat juga menyuarakan keprihatinan dan mendesak aparat penegak hukum untuk mempercepat pengungkapan kasus ini guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

 

Aj