RADAR24.CO.ID, Lampung — Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menjawab keluhan masyarakat, mengenai kondisi infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan di kota setempat. Dia menyebut, sebanyak 96 titik jalan di Bumi Sai Wawai direhabilitasi di akhir Mei 2024.

Wahdi meminta masyarakat tidak salah memahami tiap tahap dalam proses pembangunan, mulai dari perencanaan hingga realiasi. Juga mampu membedakan, mana kondisi jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkot Metro, kewenangan provinsi, maupun milik nasional.

“Kita harus memaklumi, karena memang terkadang masyarakat ini kurang memahami mana jalan yang jadi tanggung jawab Kota Metro, mana yang punya Pemprov atau nasional. Tapi kita harus tetap mengupayakan, bagaimana caranya supaya jalan di Kota Metro ini bisa bagus semua,” Jumat, 31/6/2024.

Menurutnya, Pemkot Metro telah mengalokasikan anggaran untuk rehabilitasi 96 titik ruas jalan di Bumi Sai Wawai. Kendati demikian, pembangunan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan pos anggaran yang terbagi untuk sektor lainnya.

“Itu sudah direncanakan, titiknya kurang lebih ada sekitar 90 lebih yang akan dikerjakan. Mestinya di akhir Mei ini sudah mulai. Pekan ini nanti kalau enggak salah, mulai juga pengerjaan Jalan Imam Bonjol, dan Jalan WR Supratman,” ungkapnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Metro meminta masyarakat ikut mengawasi pengerjaan kegiatan rehabilitasi infrastruktur, termasuk kualitasnya. Khususnya di 10 lokasi proyek strategis jalan protokol di Bumi Sai Wawai.

“Untuk jalan yang sudah rampung di 2024 itu ada Jalan FKPPI misalnya. Ada 10 proyek strategis yang mudah-mudahan berjalan sesuai rencana. Tentu pemerintah memohon doa untuk kelancaran prosesnya dan masyarakat saya harap bisa ikut mengawasi,” pungkasnya.

 

Pewarta : Kiki