RADAR24.co.id — Kejaksaan Negeri (Kejari) Bitung memberikan apresiasi kepada KPU Kota Bitung atas kinerja dalam mensukseskan Pilkada 27 November 2024.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bitung Dr. Yadyn Palembangan, SH., MH., saat menghadiri Media Gathering dalam rangka Evaluasi tahapan pelaksanaan Pilkada 2024 yang digelar di Mubers Cafe Manembo-nembo, Kecamatan Matuari, Rabu (18/12/2024).

 

Pada kesempatan tersebut, Kejari Dr. Yadyn Palembangan menyampaikan pandangannya terkait berbagai aspek demokrasi dan pelaksanaan Pemilu di Kota Bitung.

 

Wartawan sebagai Pilar demokrasi

 

Mengawali paparannya, memiliki peran penting dalam menjaga demokrasi.

 

“Empat bulan lalu, kami melakukan analisis dan progres dalam memperkirakan potensi permasalahan yang mungkin muncul di tengah masyarakat, terutama menjelang momen politik. Dalam situasi seperti ini, peran wartawan sangat penting,”ucapnya.

 

Lebih lanjut, Ia juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan demokrasi, KPU sebagai administrator Pemilu sering menerima laporan yang memerlukan klarifikasi lebih lanjut.

 

“Banyak laporan yang masuk, dan setelah kami lakukan proses klarifikasi, kami melihat apakah ada pelanggaran Pemilu atau tidak. Proses ini menjadi kunci menjaga integritas demokrasi,”kata Kejari Yadyn Palembangan.

 

Yadyn juga turut memuji pencapaian positif KPU Bitung dan Bawaslu yang terus menjaga proses demokrasi.

 

Ia menyebutkan bahwa ada 18 tim yang turun langsung ke lapangan untuk mengawasi jalannya pemilu, mulai dari saksi hingga aparat keamanan.

 

“Saya sendiri turun ke lapangan untuk melihat bagaimana proses demokrasi berjalan. Aparat keamanan dan panitia pemilu sudah menjalankan tugasnya dengan baik,” tambahnya.

 

Terkait potensi konflik, Yadyn menyebut hanya sedikit TPS yang menghadapi permasalahan.

 

“Kami memiliki parameter untuk memantau TPS-TPS tertentu. Edukasi yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu mampu meminimalisir masalah. Namun, keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan teman-teman kepolisian, Kesbangpol, kejaksaan, serta media,” jelasnya.

 

Ia mengapresiasi komunikasi yang terjalin antara KPU dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat.

 

“Komunikasi dua arah menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan pemilu. Ini memungkinkan masyarakat menyampaikan aspirasinya dengan baik,” ucapnya.

 

Menutup paparannya, Yadyn berharap demokrasi di Kota Bitung dapat terus berkembang.

 

“Mari kita jadikan pemilu ini sebagai momen untuk memajukan kota kita. Semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan media, perlu bekerja sama demi menjaga transparansi dan keadilan,”ujarnya.

 

Pewarta: Syarif