RADAR24.co.id — Polisi masih terus melakukan penyelidikan kasus anak sampai tega bunuh ayah kandung. Korban mendapat sejumlah luka robek akibat tebasan benda tajam di bagian punggung, bahu, lengan, serta 17 luka tusuk dibagian perut dan dada.

Motif kejadian ini juga belum diketahui karena pernyataan pelaku masih berubah-ubah. Kondisi kejiwaan pelaku belum stabil.

 

Entah apa yang merasuki seorang anak yang tega menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri menggunakan senjata tajam. Peristiwa berdarah tersebut terjadi di Desa Samba Katung, Kecamatan Katingan Tengah, Katingan, Kalimantan Tengah.

Nahasnya korban berinisial S (80) mendapat luka tebasan dan tusukan 17 kali di bagian perut dan dada oleh pelaku berinisial W (22).

Kejadian itu terjadi pada Minggu (26/1/2025) sekira pukul 21.00 WIB. Sebelum perbuatan sadis pelaku, sempat terdengar keributan di rumah korban.

 

Kasat Reskrim Polres Katingan, Iptu Gusti Muhammad Rifa Adabi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban dan pelaku sempat terlibat keributan.

Saat saksi mendatangi rumah korban, saksi sempat berpapasan dengan W. Saksi juga nyaris kena tebasan W, namun bisa dihindari.

Gusti membeberkan, melihat tingkah laku W, saksi yang juga anak kandung korban segera mendatangi lokasi kejadian dan mendapati korban telah bersimbah darah.

 

“Setelah di TKP saksi mendapati korban tergeletak bersimbah darah dengan banyak luka di punggung. Melihat kondisi korban, saksi langsung menuju ke Kantor Polsek Katingan Tengah untuk melaporkan pembunuhan tersebut,” ungkap Gusti, Senin (27/1/2025).

Kemudian, lanjut Gusti, Kanit Reskrim Polsek Katingan Tengah bersama anggota piket langsung menuju TKP.

“Tersangka yang melarikan diri dapat ditangkap di musala berjarak sekira 500 meter dari lokasi kejadian,” jelasnya.

 

AJ