RADAR24.co.id — Kawanan gajah liar merusak tanaman jagung, Singkong dan padi warga Braja Asri, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, sehingga para petani di daerah setempat mengalami kerugian.

“Kawanan gajah liar tersebut masuk hampir tiap malam ke perkebunan kami dan merusak tanaman jagung, singkong juga padi di sawah,” kata Ahmad Khoirudin salahsatu petani singkong yang lahannya dirusak kawanan gajah, Kamis 30/1/25.

 

Ia menjelaskan kawanan gajah liar itu masuk menyebrangi sungai yang tidak batasi dengan pengaman seperti kawat berduri.

Pada saat kejadian kawanan gajah yang masuk bergerombol sekitar 10 ekor.

“gajah itu menyebrang sungai, lalu merusak apa saja yang dilewati” katanya.

 

Ia berharap kepada pihak terkait untuk dapat membantu menghalau gajah tersebut ke dalam hutan atau mencari solusi agar gajah tidak masuk ke perkebunan warga.

“Informasi yang kami dapatkan kalau pihak terkait  memasang GPS pada gajah, namun update lokasi baru bisa diketahui setelah 3 jam, jadi ketika kami ke lokasi lahan sudah diobrak abrik” Ungkapnya.

 

Menurutnya, sudah lebih satu bulan warga terus berjaga secara bergantian untuk menghalau gajah liar tersebut.

” Kami minta pihak Taman Nasional Way Kambas mencari solusi agar gajah tidak masuk lagi ke perkebunan. karena kerugian kami banyak mohon pihak dinas pertanian juga ikut turun serta wakil kami di DPR agar mencarikan jalan keluar dari masalah ini” tutupnya.

 

Ed