RADAR24.co.id — Ratusan anggota Grib Jaya Kabupaten Pringsewu mengeruduk Kantor dengan Plang Nama Ikatan Wartawan Online (IWO) Pringsewu untuk meminta klarifikasi adanya pemberitaan yang dianggap menyudutkan dan memfitnah organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dibawah pimpinan ketua umum Hercules tersebut.
Ketua Grib Jaya Kabupaten Pringsewu, Edy Erwanto membenarkan adanya kejadian tersebut pada Rabu, 26/2/25.
“Itu spontan saja, karena rekan rekan dibawah merasa tidak seperti yang diberitakan dan tanpa ada komando” Kata Edy Erwanto, dikonfirmasi Radar24. Kamis 27/2/25.
Menurut Edy, orang yang memberitakan tersebut berkantor dengan nama dan logo IWO Pringsewu. Pemberitaan terkait program bantuan pangan non tunai (BPNT), Grib disebut sebagai supplier barang.
“Mereka ini dapat narasumber gak tau dari mana, dan tanpa ada klarifikasi dari kami” kata Edy lagi.
Lanjut Edy, setelah pemberitaan itu menyebar ratusan anggota Grib spontan berkumpul untuk mengklarifikasi kebenaran berita yang diterbitkan.
“Jadi tidak semua anggota itu masuk dalam grup WhatsApp, nah saya mendapat info dari pimpinan di provinsi. Lalu saya datang untuk menenangkan rekan rekan yang sudah ada di lokasi” terang Edy.
Menurut Edy, dari pertemuan dengan pihak yang yang memberitakan tersebut ada pernyataan bahwa akan dilakukan klarifikasi.
Terpisah ketua IWO Kabupaten Pringsewu, Delta Ardiles mengatakan tidak tahu menahu terkait kejadian tersebut.
“Tidak ada kejadian penggerudukan di kantor kami, kami seharian di kantor dan kami dengan rekan rekan Grib menjaga hubungan baik” ujarnya.
Ardiles menyebut telah mengkonfirmasi ke seluruh anggotanya terkait pemberitaan ormas Grib Jaya sebagai supplier program BPNT. ” Tidak ada anggota yang memberitakan terkait persoalan tersebut, ini hanya orang orang yang mengaku dari IWO” terang Delta.
AJ