RADAR24.co.id. — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bitung menggelar Rapat Paripurna dalam rangka serah terima Memory jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung masa jabatan 2025-2030. Acara ini berlangsung di ruang Sidang Kantor DPRD Kota Bitung, Rabu (5/3/2025) sore.
Hadir dalam acara tersebut mantan Wali Kota Bitung periode 2021-2025, Ir Maurits Mantiri, dan juga mantan Wali Kota Bitung periode 2016-2021, Maximiliaan Jonas Lomban, mantan (Pjs) Wali Kota Bitung Drs Edison Humiang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bitung, Ir. Ign. Rudy Theno ST, MT, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bitung Ny Ellen Honandar Sondakh, Keluarga besar Maringka – Gumolong, Ketua – Ketua Partai, dan sejumlah kepala OPD, Forkopimda, anggota DPRD, KPU, Bawaslu, hingga camat. BUMN, BUMD, dan tokoh agama tokoh masyarakat, Insan Pers, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya Ketua DPRD Kota Bitung Vivi Ganap SE, yang didampingi dua Wakil Ketua DPRD di antaranya, Ronal Kansil dan Keegan Koojoh, menyampaikan bahwa pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung telah dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 20 Februari 2025.
“Atas nama Pimpinan dan Anggota DPRD, saya mengucapkan selamat kepada Hengky Honandar SE, sebagai Wali Kota Bitung dan Randito Maringka sebagai Wakil Wali Kota Bitung. Semoga amanah dan sukses dalam memimpin Kota Bitung ke depan,” ucapnya.
Ia juga berharap Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung yang baru dapat bersinergi dalam membangun Kota Bitung agar lebih maju dan sejahtera.
Sementara itu, dalam pidato perdana Wali Kota Hengky Honandar yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Bitung Randito Maringka, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pembangunan yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan tetap berkoordinasi dan bersinergi bersama pemerintah pusat serta pemerintah provinsi.
“Kami menyadari bahwa proses pembangunan di Kota Bitung tidak terlepas dari koordinasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mendukung visi dan misi Presiden serta Gubernur agar pembangunan berjalan secara optimal dan berkelanjutan,” ucap Wali Kota Hengky Honandar.
Lebih lanjut, Wali Kota juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi ke depan, seperti keterbatasan anggaran, rendahnya kemampuan fiskal, perlunya reformasi birokrasi, serta peningkatan kualitas pelayanan publik. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah daerah akan melakukan langkah-langkah strategis, di antaranya:
Meningkatkan kualitas SDM aparatur pemerintah melalui sistem berbasis kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang menjunjung tinggi integritas.
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel guna memberikan pelayanan publik yang lebih baik.
Menggandeng berbagai pihak, termasuk dunia usaha, dalam memperkuat pembiayaan pembangunan yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, Wali Kota juga menegaskan bahwa visi dan misi yang telah disampaikan dalam kampanye bukan sekadar janji politik, melainkan akan diwujudkan melalui kerja nyata yang terukur dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kami akan terus membuka ruang partisipasi bagi seluruh elemen masyarakat, karena pembangunan yang sukses adalah hasil kerja bersama. Mari kita jaga kebersamaan ini demi kemajuan dan kesejahteraan untuk Kota Bitung,” ujarnya.
Adv/SY