RADAR24.co.id — Kepala Sekolah SMK Taruna Utama, Purwanto, S.E., menegaskan bahwa tuduhan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang diterima 33 siswa tidak benar. Ia memastikan dana PIP telah disalurkan kepada penerima sesuai nominal tanpa ada pungutan.
Menurut Purwanto, pemberitaan di salah satu media online terkait pemotongan dana PIP tidak berdasar dan tanpa klarifikasi dari pihak sekolah. Ia menceritakan, seorang yang mengaku wartawan datang ke sekolah hanya bertemu guru dan menanyakan keberadaannya. “Saat itu saya sedang mengikuti kegiatan bersama Bupati Lampung Timur di Kecamatan Matarambaru. Ada yang menghubungi saya untuk bertemu, tetapi saya tolak karena mereka tidak mau datang ke sekolah,” ungkapnya, Selasa 13/5/25.
Pernyataan Purwanto diperkuat oleh orang tua siswa. SL, orang tua siswa kelas 12 Akuntansi, membenarkan bahwa dana PIP sebesar Rp900.000 telah diterima secara penuh tanpa potongan. Hal serupa disampaikan SP, orang tua siswa kelas 12 Teknik Kendaraan Ringan (TKR), yang juga menerima dana PIP sebesar Rp900.000 tanpa pemotongan.
SP menjelaskan, saat pengambilan dana PIP di Kecamatan Way Jepara, para orang tua bersepakat menyewa bus bersama untuk keamanan dan kenyamanan. “Biaya sewa bus Rp75.000 per orang, itu murni kesepakatan bersama orang tua. Kami khawatir jika pergi sendiri menggunakan motor karena marak begal,” ujar SP.
Sementara itu, BH, siswa kelas 12 Multimedia, mengaku menerima dana PIP sebesar Rp1.800.000 secara penuh. “Saya dapat lebih karena termin pertama tidak sempat diambil, jadi sekarang diterima sekaligus,” jelasnya.
Pihak sekolah dan orang tua siswa berharap pemberitaan yang tidak benar ini dapat diklarifikasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
HS