Radar24.co.id – Situasi di Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung, memanas pasca-peristiwa pengeroyokan dan penusukan yang menewaskan seorang pemuda bernama Aldi, warga Desa Margo Rahayu, Kecamatan Simpang Pematang. Keluarga korban yang tidak terima dengan kematian Aldi mengamuk dan melakukan pencarian terhadap para pelaku yang diduga berjumlah enam orang.

 

Dengan menenteng beragam senjata tajam, keluarga Aldi menyisir rumah-rumah yang diduga menjadi tempat tinggal pelaku maupun kerabatnya. Dari video yang diterima Redaksi Radar24, terlihat sejumlah pemilik rumah menangis ketakutan saat keluarga korban mendatangi dan mengamuk di lokasi. Namun, hingga kini, keluarga korban belum berhasil menemukan pelaku yang dicari.

 

Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (20/5/2025) sekitar pukul 17.00 WIB di lokasi wisata Albaret, Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar24, Aldi tewas akibat enam luka tusukan senjata tajam, tiga di bagian depan tubuh dan tiga di bagian belakang. Korban kini telah dibawa ke rumah duka di Desa Margo Rahayu untuk disemayamkan.

 

Hingga malam ini, aparat kepolisian dari Polsek Simpang Pematang dan Polres Mesuji telah diterjunkan ke beberapa titik lokasi untuk melakukan pengamanan guna mencegah eskalasi konflik lebih lanjut. Namun, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait motif pengeroyokan maupun perkembangan penanganan kasus ini.

 

Menurut warga setempat, peristiwa ini berawal dari perkelahian antar pemuda yang terekam dalam video yang beredar luas. Motif di balik aksi pengeroyokan yang dilakukan enam pelaku masih belum diketahui.

 

Hingga berita ini diterbitkan, situasi di Simpang Pematang masih tegang, Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Haris saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut belum memberikan jawaban.

 

AJ