RADAR24.co.id. — Polres Bitung mengamankan 14 Terduga Pelaku yang melakukan aksi tawuran di Kelurahan Winenet, Kecamatan Aertembaga bertempat di Billiard Royal Shoot.

Kejadian tawuran itu terjadi pada Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 11.00 Wita, dengan melibatkan dua kelompok di Kelurahan Winenet dan Kelurahan Tandurusa, sehingga memakan korban.

Peristiwa tawuran yang terjadi di Jalan Raya Pasar Winenet, tepatnya di Jalan masuk Perumahan Uka Kecamatan Aertembaga Kecamatan itu sempat viral di media sosial.

 

Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, SIK., MH., melalui Kasi Humas Iptu Abdul Natip Anggai, menyampaikan bahwa personil dari kepolisian Polres Bitung masih mendalami penyebab bentrokan yang melibatkan kedua kelompok tersebut.

 

“Bentrokan antar kedua kelompok tersebut masih dalam proses pendalaman,” ucap Kasi Humas Polres Bitung Iptu Abdul Natip Anggai, Senin (14/7/2025).

 

Ia juga mengatakan bahwa saat ini, Tim gabungan yang dibentuk oleh Pak Kapolres langsung bekerja di lapangan dan mengejar para terduga pelaku tawuran dan Alhasil sekitar pukul 23.00 Wita Tim unit Reskrim dan Resmob Polsek Aertembaga yang dipimpin oleh Kapolsek Aertembaga Iptu Tuegeh D. Darus berhasil mengamankan 9 terduga pelaku perkelahian di tempat Billiard “Royal Shoot Biliard” yang menggunakan senjata tajam.

 

Mereka diamankan di Kelurahan Tandurusa, Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, masing-masing lelaki berinisial RM alias Opo (33), SM alias Stif (18), RB alias Ipong (33), AK alias Ander, AD alias Andi Kabel (28), GP alias GE (28), dan DM (19).

 

“Sedangkan sekitar pukul 05. Wita Tim Tarsius Presisi mengamankan 3 terduga pelaku tawuran dari Kelurahan Winenet yang berinisial lelaki OA (20), DT (18), dan MAN (17), kemudian sekitar pukul 11.00 Wita, Tim Opsnal Intelkam mengamankan 2 terduga pelaku berinisial BN (28), dan RD (25), Kata Iptu Abdul Natip Anggai.

 

Akibat tawuran itu, lima orang mengalami luka-luka, yakni tiga orang dari Tandurusa dan dua dari Winenet.

 

Saat ini, seluruh korban luka sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit,” ucapnya.

 

Polisi juga telah mengamankan barang bukti, 10 bilah pisau badik serta 1 panah wayer yang diduga digunakan dalam aksi tersebut.

 

Kasi Humas juga menegaskan bahwa insiden ini tidak melibatkan masyarakat umum.

 

Tawuran ini murni antara dua kelompok. Korban pun hanya berasal dari kelompok yang terlibat, bukan warga sekitar,” katanya.

 

“Situasi di lokasi kejadian kini telah kondusif setelah pengamanan dan penyisiran dilakukan oleh pihak kepolisian,” tutupnya