RADAR24.co.id. — Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE., menghadiri upacara bendera tahun ajaran baru dan penutupan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) serta gerakan ayah teladan Indonesia (Gati) mengantar anak ke sekolah di SMP Negeri 1 Bitung, Senin (14/7/2025) pagi.

 

Adapun siswa yang mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMPN 1 Bitung, terdiri dari perempuan sebanyak 202 dan Laki-Laki 216 orang.

 

Kepala SMP Negeri 1 Bitung, Bastian Langigi, S.Pd., didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah, Jebby Hehanussa, M.Pd.K., dan jajaran para garu, dan staf menyambut baik kehadiran Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, dan Kepala BPMP Provinsi Sulawesi Utara, Febry Hendra Jeskiel Dien, ST., M.Inf., Tech (MAN), serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung, Fonny Tumundo, S.Pd., M.Pd., serta para tamu undangan lainnya dan peserta didik baru yang memulai langkah mereka di jenjang pendidikan menengah pertama (SMP).

 

Dalam sambutannya, Wali Kota Hengky Honandar menyampaikan apresiasi kepada pihak BPMP Provinsi Sulawesi Utara dan Kepala Dinas Pendidikan serta Kepala Sekolah dan para guru yang terus memberikan dukungan dan advokasi terhadap peningkatan mutu pendidikan, termasuk dalam pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang ramah dan menyenangkan.

 

Semangat luar biasa dari para ayah yang mengantar anak-anak mereka ke sekolah pada hari pertama, sebuah langkah nyata dalam mendukung kesetaraan gender dalam pendidikan anak.

 

“Kami bangga menyaksikan ‘Gerakan Ayah Mengantar Anak ke Sekolah’. Ini bukan hanya simbol kasih sayang, tapi bentuk tanggung jawab bersama antara ayah dan ibu dalam mendidik anak-anak,” ucap Wali Kota Hengky Honandar.

 

Ia juga menambahkan bahwa Kota Bitung saat ini tengah bergerak menuju transformasi besar dengan semangat harmonisasi menuju Bitung Maju, di mana sinergi antara pemerintah, sekolah, dan keluarga menjadi kunci utama.

 

Sebagai bagian dari misi membentuk generasi unggul, Wali Kota Hengky Honandar memperkenalkan kembali 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang menjadi pedoman pembentukan karakter sejak dini.