RADAR24.co.id. — Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE., didampingi Plt. Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Setda Kota Bitung, serta Camat dan Lurah, mengikuti Zoom Meeting Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Merah Putih desa/kelurahan merah putih, yang berlangsung di Lantai lV Kantor Wali Kota, Senin (21/7/2025) pagi.

 

Adapun turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Koperasi Kota Bitung, Drs. Efreinhard Lomboan, Kepala Pengadilan Negeri Bitung, Johannes Dairo Malo, SH., MH., Kepala Pertanahan Bitung, Jamaluddin., SH., MH., Mewakili Dansatrol Lantamal Vlll, Letkol Laut (S) Joko Maryono (Pasminlog Satrol Lantamal Vlll), Danramil 1310/Bitung, Kapten Markus Tilaar, Ketua DPRD Bitung, Vivi Ganap, Mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Bitung, Arif Salasa., Mewakili Kapolres Bitung, Kapolsek Maesa, AKP Ferry Padama, Plt. Kepala Inspektur Kota Bitung, Sonny Wenas, Kepala Dinas Perikanan Kota Bitung, Sadat Minabari.

 

 

Dalam meeting zoom tersebut, Presiden Prabowo Subianto secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan Badan Hukum Koperasi kepada lima perwakilan ketua koperasi, yakni Bambang Gunarsa (KDMP Bentangan, Klaten), Jamaluddin Adiwijaya (KDMP Sumbung, Boyolali), Parni (KDMP Karangdowo, Klaten), Sumanto (KKMP Banyuanyar, Surakarta), dan Rizka Hidayati (KDMP Ceper, Klaten).

 

Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Nasional KDMP, Zulkifli Hasan (Zulhas), dalam laporannya mengatakan bahwa peluncuran kelembagaan koperasi ini merupakan bagian dari gerakan besar membangun ekosistem ekonomi desa yang modern dan berpihak pada rakyat kecil.

 

“Hari ini kita melahirkan wajah baru koperasi Indonesia: Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Koperasi yang tidak hanya menjadi wadah produksi dan distribusi, tetapi juga untuk memotong rantai pasok, memberantas tengkulak dan rentenir, pemberdayaan petani, nelayan, serta pelaku ekonomi desa dengan prinsip gotong royong dan kekeluargaan, ekonomi kerakyatan yang berkali-kali disampaikan oleh Bapak Presiden,” ucap Zulkifli Hasan.

 

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto juga menegaskan bahwa koperasi adalah alat perjuangan rakyat kecil untuk menjadi kuat secara ekonomi. Kepala Negara juga menegaskan bahwa peluncuran 80.081 koperasi ini bukanlah langkah kecil, melainkan gerakan nasional strategis untuk memotong dominasi ekonomi oleh pihak-pihak besar yang selama ini menghambat kemajuan rakyat.

 

“Pada hari ini kita meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih, tepatnya 80.081 koperasi. Hari ini adalah memang hari yang bersejarah. Kita mulai suatu usaha besar. Koperasi ini adalah usaha besar strategis,” kata Presiden Prabowo.

 

Lebih dari sekadar legalitas kelembagaan, Presiden Prabowo juga menyebut bahwa koperasi-koperasi ini akan didukung dengan infrastruktur nyata seperti gudang penyimpanan, cold storage, gerai sembako, apotek, hingga kendaraan logistik. Selain itu, akan terdapat pula fasilitas pinjaman super mikro untuk mempermudah distribusi barang dan perputaran ekonomi desa.

 

“Kalau kita punya niat yang baik, kehendak yang baik, dorongan yang kuat, motivasi yang kuat, bisa. Yang tidak bisa, jadi bisa. 80 ribu,” ujarnya. Acara peluncuran kemudian ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Presiden Prabowo sebagai simbol dimulainya gerakan besar koperasi Merah Putih untuk mewujudkan kemerdekaan ekonomi rakyat Indonesia.