RADAR24.co.id. — Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Pelabuhan Samudera (KPS) Bitung, menegaskan bahwa kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah pelabuhan saat ini sudah jauh lebih kondusif dari sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolsek KPS Bitung, Iptu Harli. E. Budi, SE., Kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Rabu (23/7/2025).
“Anggota Kami sebanyak 22 orang yang ada di KPS terus bekerja keras untuk menjamin rasa aman bagi seluruh penumpang yang keluar masuk di pelabuhan Bitung, baik di Pelabuhan ASDP dan Pelabuhan nusantara,” ucapnya.
Ia mengakui bahwa beberapa waktu lalu sempat ada kekhawatiran publik terkait aksi pencopetan dan kejahatan lainnya. Namun kini, hal itu telah diminimalisir berkat kerja sama dan patroli rutin aparat.
Tidak hanya fokus pada keamanan penumpang, Kapolsek juga menyatakan komitmennya untuk menindak tegas peredaran barang ilegal di atas kapal, termasuk minuman keras tradisional seperti cap tikus.
“Pengawasan akan kami lakukan secara intensif, khususnya terhadap barang-barang yang melanggar hukum. Kami tidak akan beri ruang untuk pelanggaran di area pelabuhan,” jelasnya.
Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli malam hari di sekitar pelabuhan. Langkah ini diambil menyusul laporan adanya aksi pencurian kopra yang terjadi saat kapal bersandar.
“Patroli rutin di malam hari dinilai penting untuk memberikan upaya pencegahan niat tindak pidana bagi pelaku kejahatan serta menjaga ketertiban di lingkungan pelabuhan,” katanya.
Dengan pengamanan ketat dari 22 personel, Polsek KPS berharap ke depan pelabuhan Bitung bisa menjadi kawasan yang nyaman dan aman bagi masyarakat maupun para pelaku usaha pelayaran.
Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga keamanan dengan melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak kepolisian setempat.
Muhammad Ali salah satu Juru Mudi menyampaikan bahwa dengan adanya pengawasan yang dilakukan Polsek KPS bisa merasakan nyaman.
“Kami memberikan apresiasi kepada Kapolsek KPS, karena ABK kapal di pelabuhan Nusantara bisa merasa nyaman dan bisa tidur nyenyak,” ucap Muhammad Ali.
