RADAR24.co.id. — Pengemudi Kendaraan Roda 4, dan Roda 2 merasa terganggu dengan tumpukan tanah bekas galian drainase yang dibiarkan menggunung dipinggiran jalan.
Tumpukan tanah bekas galian drainase masih mengotori sepanjang Jalan menuju GOR Duasudara Kota Bitung. Kondisi ini bukan hanya merusak pemandangan, tapi juga mengganggu aktivitas warga yang sering melintas dijalan tersebut.
“Sudah cukup lama tumpukan tanah ini ada di sini. Banyak tamu atlet Kejurnas Anggar dari luar daerah yang lewat, ini benar-benar mengganggu pemandangan,” keluh salah satu warga sekitar, Senin (4/8/2025)
Warga mengungkapkan bahwa kehadiran material yang belum dibersihkan itu sangat mencoreng pemandangan jalan yang seharusnya bersih dan rapi, apalagi di saat kegiatan besar seperti Kejurnas Anggar berlangsung.
Menurut informasi yang diperoleh dari masyarakat setempat, pembersihan saluran di jalan tersebut dilakukan beberapa minggu yang lalu, namun sisa material tanah yang menumpuk di pinggir jalan justru dibiarkan begitu saja.
“Seharusnya material tanah ini segera diangkut, apalagi sekarang banyak tamu luar kota yang melintas, tentu ini mempengaruhi citra kota kita,” ujar warga lainnya.
Kejurnas Anggar yang digelar di GOR Duasudara diikuti oleh atlet anggar dari berbagai daerah di Indonesia, dengan beberapa di antaranya bahkan datang dari luar pulau Sulawesi.
Acara yang memakan waktu beberapa hari ini tentunya menarik perhatian banyak orang, namun pemandangan yang kurang bersih di jalan utama menuju GOR Duasudara menyisakan kesan buruk bagi para pengunjung.
Warga berharap agar pemerintah setempat atau pihak yang bertanggung jawab dapat segera membersihkan tumpukan tanah yang mengganggu kenyamanan tersebut.
“Kalau bisa, ini harus segera dibersihkan sebelum acara penutupan Kejurnas Anggar besok. Jangan sampai kesan buruk menempel di kota kita,” tambah warga.
Sementara itu, warga berharap agar perhatian lebih diberikan menjelang penutupan Kejurnas Anggar untuk memastikan Kota Bitung tetap terlihat rapi dan menyambut para tamu dengan lebih baik.