RADAR24.co.id. — Bertempat di Kecamatan Ranowulu, Selasa, (19/8/2025) Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka menghadiri dan menjadi saksi Misa syukur pesta pembaptisan pertama yang ke-74 Umat Katolik Stasi Maria Ratu Pecinta Damai Danowudu.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Randito Maringka mengucapkan selamat merayakan pesta iman ini. Semoga sukacita yang dirasakan hari ini menjadi sumber semangat baru bagi umat untuk terus berpegang teguh pada nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi garam dan terima di tengah masyarakat.
“Atas nama pribadi dan pemerintah kota Bitung dan seluruh masyarakat menyampaikan selamat merayakan pesta iman kepada umat Stasi Maria Ratu Pecinta Damai,” ujar Randito Maringka.
Randito Maringka juga menambahkan, momentum ini bukan hanya menjadi pengingat sejarah awal pewartaan iman Katolik, tetapi juga menjadi iman perayaan iman yang hidup, iman yang terus tumbuh, dipelihara dan diteruskan kepada lintas generasi. Ini merupakan warisan rohani yang tidak ternilai harganya.
Menurutnya, perayaan pesta iman ini juga terasa semakin istimewa, karena bertepatan dengan momen peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.Kita tidak hanya merayakan kebebasan secara rohani, tetapi juga kebebasan sebagai bangsa yang merdeka. Maka dari itu, mari kita menghayati makna kemerdekaan ini dengan terus menumbuhkan rasa cinta tanah air, semangat kebersamaan, dan kepedulian sosial di lingkungan sekitar kita,” tambah Randito Maringka.
Randito Maringka juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada uskup dan seluruh umat Katolik yang terus menopang program pemerintah kota Bitung.
“Kami juga mengajak seluruh Umat Katolik Stasi Maria Ratu Pencinta Damai Danowudu, untuk terus mendukung visi pembangunan Pemerintah Kota Bitung, yaitu Harmonisasi Menuju Bitung Maju.
Kami percaya bahwa umat Katolik, termasuk di stasi ini memiliki kontribusi besar dalam mewujudkan Kota Bitung yang rukun, maju, dan sejahtera.
Mari kita jadikan pesta iman ini sebagai panggilan untuk terus meneguhkan komitmen iman, memperkuat persaudaraan lintas iman serta membangun bangsa dan kota Bitung ini dengan semangat kasih, dan pengharapan.” tutup Randito.