RADAR24.co.id — Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial RA (30), warga Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, ditangkap warga dan diserahkan ke polisi. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB di Dusun V, RT 019, RW 009, Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur.
Kapolres Lampung Timur, AKBP Heti Patmawati melalui Kapolsek Bandar Sribhawono IPTU Romi Azhari menjelaskan, peristiwa bermula ketika korban memarkirkan sepeda motor Honda di depan pintu dapur belakang rumahnya sekitar pukul 13.00 WIB, dengan kunci kontak masih tergantung di motor. Sekitar pukul 15.00 WIB, korban menyadari motornya hilang saat menyuruh anaknya menjemurkan adiknya pulang sekolah.
Korban segera mencari informasi dari tetangga, dan seorang saksi menyebut melihat motor korban dibawa seseorang ke arah timur. Korban kemudian mengejar pelaku menggunakan sepeda motor lain menuju Desa Wana. Di perjalanan, korban melihat dua sepeda motor beriringan, salah satunya miliknya. Saat berusaha menghentikan pelaku, pelaku berbalik arah menuju Desa Sribhawono. Beruntung, warga berhasil menangkap salah satu pelaku, sementara pelaku lainnya melarikan diri.
Pelaku beserta barang bukti diserahkan ke Polsek Bandar Sribhawono. Tim TEKAB 308 Presisi Polsek Bandar Sribhawono langsung mendatangi lokasi pada pukul 16.30 WIB dan mengamankan pelaku bersama barang bukti, berupa satu lembar STNK motor Honda atas nama korban sesuai nomor rangka dan mesin, serta satu unit motor Yamaha Gear yang digunakan pelaku.
“Saat ini, pelaku RA dan barang bukti telah diamankan di Polsek Bandar Sribhawono untuk proses hukum lebih lanjut. Pelaku dijerat Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Satu pelaku lainnya masih berstatus DPO dan sedang diburu,” ujar Kapolsek Bandar Sribhawono IPTU Romi Azhari.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian material sekitar Rp15 juta. Polisi terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku yang masih buron.