RADAR24.co.id – Pemerintah Desa Ono Harjo, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa untuk Tahun Anggaran 2026 pada Senin, 22 September 2025, di Aula Kantor Pemerintah Desa setempat.
Acara ini dihadiri Camat Terbanggi Besar, Eko Mediyanto, S.Pd., M.M., bersama unsur Forkopimcam, pendamping desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), TP PKK, Forum Karang Taruna Kecamatan, tokoh agama, perangkat desa, dan undangan lainnya.
Musrenbang dibuka dengan paparan Kepala Desa Ono Harjo, Yohanes Eko Wibowo, yang memaparkan capaian pembangunan tahun 2024 dan 2025 serta prioritas rencana pembangunan 2026. “Pada 2025, sejumlah proyek yang dibiayai Dana Desa (DD), seperti pembangunan TPT, drainase, gorong-gorong, dan program ketahanan pangan melalui peternakan sapi, telah selesai dilaksanakan,” ujarnya.
Yohanes menjelaskan bahwa rencana pembangunan 2026 disusun berdasarkan Peraturan Desa Nomor 16 Tahun 2025 tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2026. Ia menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar forum penyusunan program, tetapi juga wadah untuk membangun harapan masyarakat. “Musrenbang diharapkan meningkatkan partisipasi warga, sehingga keputusan yang diambil mencerminkan kebutuhan masyarakat, tepat sasaran, transparan, dan bermanfaat langsung,” tambahnya.
Lebih lanjut, Yohanes menyatakan bahwa Musrenbang menjadi jembatan untuk menyelaraskan program desa dengan kebijakan pemerintah daerah dan pusat, guna mewujudkan pembangunan yang terarah, berkelanjutan, serta mendukung visi desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.
Camat Eko Mediyanto mengapresiasi kinerja Pemerintah Desa Ono Harjo atas keberhasilan pembangunan fisik dan nonfisik pada 2024 dan 2025. “Pra-Musrenbang telah dilaksanakan, dan kini tinggal penandatanganan berita acara kesepakatan untuk rencana 2026,” katanya. Ia menekankan pentingnya Musrenbang sebagai wadah demokrasi untuk menampung aspirasi warga, menyusun prioritas pembangunan, dan memastikan anggaran desa digunakan secara transparan dan sesuai kebutuhan.
Eko berharap, di bawah kepemimpinan Yohanes Eko Wibowo, Desa Ono Harjo terus maju dan berkembang. “Kami optimistis desa ini akan semakin baik ke depannya,” pungkasnya.
Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara kesepakatan antara Kepala Desa dan Ketua BPD, yang memuat prioritas pembangunan 2026. Dokumen ini akan menjadi dasar pengajuan ke tingkat kecamatan dan kabupaten, memastikan pembangunan desa berjalan sinergis dan berkelanjutan.