RADAR24.co.id — Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, bersama Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) menggelar sosialisasi di Balai Desa Labuhan Ratu 5, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, pada Kamis (25/9/2025). Kegiatan ini menyoroti isu sosial seperti bantuan sosial, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), tingginya angka perceraian, penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, hingga pernikahan dini.

Camat Labuhan Ratu, Agustinus Trihandoko, yang membuka acara, menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mengatasi masalah sosial. “Masalah masyarakat tidak bisa diselesaikan dengan satu pendekatan. Kami berharap sosialisasi ini memberikan dampak nyata, seperti melindungi keluarga dari ancaman kekerasan dan narkoba,” ujarnya.

Kepala UPTD Puskesmas Labuhan Ratu, Suhartatik, menyampaikan materi tentang KDRT. Ia menjelaskan bahwa pertengkaran yang tidak terselesaikan dapat menyebabkan luka psikologis pada anak, yang berpotensi terbawa hingga dewasa. “Keharmonisan keluarga adalah benteng utama agar anak merasa aman,” katanya.

Perwakilan BNN Lampung Timur, Winingsih, memaparkan ancaman narkoba terhadap generasi muda. Ia menekankan peran keluarga sebagai garda terdepan dalam mencegah anak terjerumus ke penyalahgunaan narkoba. “Remaja yang kurang perhatian dari orang tua lebih rentan terjebak dalam pergaulan negatif,” ungkapnya.

Isu pernikahan dini juga menjadi sorotan. Edi Arsadad dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Lampung Timur memperingatkan bahwa menikahkan anak di usia remaja dapat memicu masalah baru. “Banyak anak perempuan yang hamil masih harus diberi kesempatan menyelesaikan pendidikan. Menikahkan mereka terlalu dini sering berujung pada perceraian karena kesiapan mental dan materi yang minim,” jelasnya. Ia menambahkan dengan nada sindiran, “Cinta saja tidak cukup. Kalau beras, gas, dan bumbu habis, cinta juga ikut lenyap.”

Kepala KUA Labuhan Ratu, Solihin, menekankan pentingnya kesiapan agama dan pemahaman kehidupan berumah tangga sebelum menikah. “Pondasi yang lemah hanya akan memperbesar risiko konflik dan perceraian,” ujarnya.

Acara ini dihadiri jajaran Forkopimcam, termasuk Danramil, Kapolsek, Kepala Desa Labuhan Ratu Fathol Rozi, serta Ketua Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Timur, Andono. Kehadiran unsur pemerintah desa, TNI, Polri, dan organisasi jurnalis memperkuat komitmen bersama dalam mencegah masalah sosial.

Sosialisasi ini diharapkan tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mendorong masyarakat untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari guna membangun keluarga yang lebih harmonis dan terhindar dari ancaman sosial.