RADAR24.co.id — Ketua TP-PKK Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Ny. Sifrowati Yulianto bersama anggota Tim Penggerak PKK melaksanakan Sosialisasi Program Zero Dose di Kecamatan Ranah Batahan, Selasa (7/10). Program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat yang menyasar balita usia 12–59 bulan yang belum pernah mendapatkan imunisasi DPT-HIB.

Dari hasil kegiatan tersebut, diketahui bahwa di wilayah kerja Puskesmas Silaping terdapat 50 balita sasaran imunisasi, namun baru 5 anak yang telah mendapatkan imunisasi. Sementara itu, di Puskesmas Desa Baru, dari 18 sasaran balita, baru 7 anak yang telah diimunisasi.

Rendahnya capaian imunisasi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adanya penyakit bawaan pada balita yang menyebabkan penundaan imunisasi atas rekomendasi dokter, trauma orang tua terhadap vaksin, serta kekhawatiran terhadap efek samping seperti demam atau bengkak di area suntikan.

Dalam kesempatan itu, Ny. Sifrowati Yulianto menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan imunisasi merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak, bukan hanya tanggung jawab bidan jorong.

“Perlihatkan kinerja kita sebagai tenaga kesehatan, jangan hanya dilimpahkan kepada bawahan. Semua tenaga kesehatan harus bekerja sama. Kita dituntut untuk mencapai 100 persen imunisasi dari pusat, karena Pasaman Barat termasuk daerah dengan tingkat kesehatan terendah di Sumatera Barat. Jangan ada data yang dipalsukan, karena ini menyangkut kesehatan generasi emas kita di masa depan. Mohon kepada orang tua yang balitanya belum diimunisasi agar segera melengkapinya sebelum usia 59 bulan,” tegas Ny. Sifrowati.

Sementara itu, Ketua Pokja IV TP-PKK Pasbar Dewi Indriani Djusair menekankan bahwa imunisasi merupakan kebutuhan dasar bagi anak untuk melindungi diri dari berbagai penyakit menular.

“Balita usia 12–59 bulan sangat rentan terhadap penyakit seperti hepatitis, campak, tetanus, polio, dan TBC. Di Pasaman Barat masih banyak kasus TBC, termasuk pada lansia. Jika penyakit itu menular ke balita, dampaknya bisa fatal. Karena itu, tenaga kesehatan wajib memeriksa sedikitnya 10 orang di sekitar penderita TBC. Imunisasi sejak bayi baru lahir merupakan langkah penting untuk mencegah penularan,” jelasnya.

Selain penyuluhan, kegiatan tersebut juga diisi dengan sesi tanya jawab antara TP-PKK dan para orang tua balita untuk menggali kendala yang dihadapi serta mencari solusi agar cakupan imunisasi dapat ditingkatkan.

Plt. Camat Ranah Batahan Ahmad Gan mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap sinergi lintas sektor terus diperkuat.

“Kami sangat berterima kasih kepada TP-PKK Pasbar yang telah melaksanakan Sosialisasi Zero Dose ini. Semoga dengan kegiatan seperti ini, target imunisasi di Kecamatan Ranah Batahan dapat tercapai dengan dukungan semua pihak,” ujarnya.