RADAR24.co.id. — Puluhan sopir truk kendaraan barang logistik di Pelabuhan Penyebrangan ASDP Bitung, Sabtu (18/10/2025), melakukan protes kepada pihak ASDP Bitung.

 

Hal itu karena kendaraan mereka sudah mengantri lama, namun tidak kunjung bisa masuk kapal, Para sopir kecewa dengan pelayanan ASDP Bitung.

 

Puluhan sopir truk yang tergabung di Organisasi Persatuan Sopir Lintas Talaud (PSLT) Sulawesi Utara, mendesak pihak ASDP agar segera memberangkatkan Kapal Rute Bitung – Melong Kepulauan Talaud.

 

Informasi dirangkum, Sudah hampir satu bulan berjalan trip Bitung – Melong belum juga mendapat jadwal keberangkatan, sehingga terjadi penumpukan kendaraan di Dermaga Pelabuhan Penyeberangan ASDP Bitung.

 

Penumpukan kendaraan yang membawa berbagai kebutuhan masyarakat di Kepulauan ini, terjadi akibat jadwal keberangkatan kapal yang diduga tidak jelas, sementara rute keberangkatan ke daerah lainnya di prioritaskan.

 

Kondisi ini, Menurut koodinator Persatuan Sopir Lintas Talaud (PSLT) Sulawesi Utara, Haris Frits Lompande mengatakan bahwa penumpukan antrian kendaraan ini sudah terjadi kurang lebih satu bulan, dan ini sangat merugikan, dimana biaya kebutuhan hidup para sopir selama di dermaga bertambah,” ucap Haris dan kawan-kawan dengan nada penuh kecewa.

 

Ia juga menegaskan bahwa keterlambatan keberangkatan ini akan berdampak pada kerusakan barang-barang yang menjadi muatan kendaraan, untuk itu kami meminta pihak ASDP segera memberangkatkan Kapal rute Melong sesuai jadwal hari ini, jika tidak para sopir akan melakukan aksi pemblokiran di dermaga,” tegasnya.

 

Sementara itu, Pihak ASDP Bitung, Melalui bagian supervisi Sigit Pramono mengaku belum bisa mengambil keputusan, karena kami akan berkoordinasi dengan Kepala ASDP Bitung, untuk kepastian jadwal keberangkatan kapal rute Melong Talaud,” ucapnya.