RADAR24.co.id — Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan daerah dan kontribusi nyata menuju tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Salah satunya melalui kegiatan Uji Kompetensi Guru (UKG) sebagai upaya untuk meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dibidang pendidikan.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal meninjau langsung pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilaksanakan di SMA Negeri 9 dan SMA Negeri 5 Bandar Lampung, Sabtu (18/10/2025).

UKG ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung bagi para guru SMA, SMK, serta SLB.

Pelaksanaan UKG ini menjadi tahap pertama yang diikuti oleh para guru dari 35 sekolah unggulan di Provinsi Lampung, serta seluruh guru SMA, SMK, dan SLB negeri di Kota Bandar Lampung dan dilakukan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT).

Gubernur Mirza mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiapkan SDM untuk menghadapi tantangan dimasa mendatang.

Ia menegaskan bahwa pelaksanaan UKG ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi dinamika pendidikan yang semakin kompleks.

“Uji Kompetensi Guru ini bukan sekadar alat evaluasi. Ini adalah kebutuhan strategis untuk menjawab tantangan pendidikan masa kini dan masa depan. Kami ingin memastikan bahwa guru-guru kita memiliki kompetensi yang mumpuni dalam mendidik dan membina generasi muda Lampung,” ujar Mirza.

Gubernur Mirza menekankan pentingnya kualitas guru sebagai kunci utama dalam menciptakan lulusan SMA yang unggul dan kompetitif.

“Kalau kita ingin meningkatkan kualitas siswa, maka kita harus mulai dari para gurunya. Guru adalah alat ungkit utama dalam mencetak SDM unggul. Karena itu, kami melakukan pemetaan awal melalui UKG ini untuk mengetahui kondisi riil kompetensi guru di Provinsi Lampung,” tambahnya.

Gubernur Mirza mengungkapkan bahwa pelaksanaan UKG ini merupakan yang pertama setelah sepuluh tahun, sejak terakhir kali digelar pada tahun 2015.

Menurutnya, data terbaru dari hasil UKG sangat diperlukan guna merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran.

“Kami berkomitmen untuk terus mendongkrak kualitas guru di Lampung. Jika kualitas guru meningkat, maka secara otomatis kualitas peserta didik juga akan ikut terangkat,” pungkasnya.