RADAR24.co.id –– Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) menorehkan babak baru dalam kiprahnya di dunia pendidikan tinggi dengan mewisuda 275 lulusan pada tahun akademik 2025/2026. Prosesi wisuda yang berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu (22/10/2025), menjadi momentum penuh optimisme bagi UUI untuk terus melahirkan generasi unggul dan berdaya saing global.
Rektor UUI, Dr. Mutiawati, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa keberhasilan para wisudawan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan menuju masa depan yang gemilang.
“Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT, kita menyaksikan lahirnya generasi tangguh, berilmu, dan siap mengabdi bagi masyarakat. Mereka bukan hanya lulus, tetapi siap menjadi pelopor perubahan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dr. Mutiawati juga menegaskan komitmen UUI untuk terus bertransformasi menjadi kampus unggul dan berkelas dunia melalui inovasi digital, kolaborasi internasional, dan peningkatan mutu akademik.
“Kami sedang menargetkan akreditasi internasional serta pembukaan program pascasarjana dan profesi baru di tahun mendatang,” tambahnya optimistis.
Kehadiran Prof. Emeritus Datuk Dr. Kamaruddin Husen, tokoh pendidikan asal Malaysia yang telah berperan penting sejak awal berdirinya UUI, turut memberi makna khusus bagi acara tersebut. Atas dedikasinya, ia dianugerahi Bintang Internasional UUI, sebagai bentuk penghormatan atas kontribusinya dalam memperluas jejaring akademik UUI di tingkat Asia.
Pendiri sekaligus Ketua Yayasan Ubudiyah Indonesia, Prof. Adjunct Dr. Marniati, S.E., M.Kes., menyampaikan rasa syukur atas kemajuan pesat UUI dalam satu dekade terakhir.
“Datuk Kamaruddin adalah sosok yang memperkenalkan UUI ke dunia internasional. Dari kampus yang dulu kecil, kini UUI menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang diperhitungkan di Aceh dan Asia Tenggara,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Prof. Marniati juga mengumumkan kerja sama baru antara UUI dengan Spain International Sport Academy, yang akan membuka kesempatan bagi anak-anak Aceh mengembangkan potensi olahraga sejak dini.
“Ini langkah strategis agar pendidikan di Aceh tumbuh seimbang antara akademik, olahraga, dan seni. Kita ingin mencetak generasi cerdas yang berkarakter dan berdaya saing internasional,” katanya.
Acara wisuda turut dihadiri oleh perwakilan Kemenristekdikti Wilayah XIII, Sekda Aceh Tengah Drs. Musyid, M.Si., BPOM Aceh, serta berbagai tokoh akademisi dan pengusaha. Kehadiran keluarga dan alumni turut menambah semarak suasana kebanggaan di gedung AAC Dayan Dawood.
Menatap masa depan, UUI di bawah kepemimpinan Dr. Mutiawati dan dukungan Prof. Marniati terus melangkah dengan visi besar: menjadi universitas digital berbasis inovasi dan kolaborasi global.
“Kami tidak hanya mencetak sarjana, tetapi melahirkan pemimpin masa depan Aceh yang berkarakter, berilmu, dan berdaya saing internasional,” pungkas Prof. Marniati penuh keyakinan.




