RADAR24.co.id. — Dalam rangka meningkatkan ketrampilan dalam pengendalian massa dan profesionalitas personil saat bertugas serta mengantisipasi terjadinya kerawanan Kamtibmas, Polres Bitung menjadi tuan rumah Latihan Dalmas Rayonisasi Polres Jajaran Polda Sulut Tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Stadion Dua Sudara, Kecamatan Matuari Kota Bitung, diikuti oleh personel dari Polresta Manado, Polres Bitung, serta Polres Minahasa Utara. para personel mendapat arahan dan teori dasar yang dipimpin langsung oleh Wadir Samapta Polda Sulut AKBP Dhana Ananda Syahputra, SH., S.I.K., M.Si., yang turut dihadiri Waka Polres Bitung, Kompol J. H. Daniel Korompis, SE., serta sejumlah pejabat utama Polda dan Polres jajaran, dan para perwira dari berbagai satuan fungsi Samapta dan Dalmas.
Latihan yang dimulai sekitar pukul 08.00 Wita ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan kemampuan pengendalian massa di setiap jajaran Polres.
Dalam latihan itu personel melaksanakan gerakan dalmas dengan tameng serta tanpa tameng, selain meningkatkan kemampuan, latihan ini juga untuk meningkatkan fisik dan kekompakan dalam melaksanakan pengamanan guna ciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Dalam arahan, AKBP Dhana Ananda Syahputra menekankan pentingnya latihan rayonisasi ini sebagai langkah antisipatif terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ia menjelaskan bahwa satuan Dalmas Polda Sulut hanya memiliki satu kompi Dalmas inti, sehingga diperlukan kesiapan dari masing-masing Polres jajaran untuk membentuk kekuatan pendukung di wilayahnya.
Harapannya, setiap Polres minimal memiliki satu pleton Dalmas Lanjut. Jika personel Samapta belum mencukupi, bisa dibackup oleh fungsi lain yang memiliki kemampuan Dalmas,” ucap AKBP Dhana Ananda Syahputra.
Selain aspek teknis, ia juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam setiap penanganan aksi unjuk rasa. Evaluasi dari kegiatan pengamanan sebelumnya menunjukkan bahwa sikap persuasif dan kemampuan komunikasi menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga situasi tetap kondusif.
“Pimpinan Polri mengingatkan agar tindakan di lapangan lebih mengedepankan pendekatan humanis. Negosiator juga diharapkan dapat melibatkan tim Polwan untuk memperkuat komunikasi dengan masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan latihan berlangsung hingga sekitar pukul 10.15 Wita dengan situasi aman, tertib, dan lancar. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, mulai dari formasi Dalmas awal hingga taktik pengendalian massa yang terukur dan profesional.
Sebagai tuan rumah, Polres Bitung mendapat apresiasi atas kesiapan sarana dan prasarana serta dukungan penuh dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Latihan rayonisasi ini menjadi wujud nyata komitmen jajaran Polda Sulut untuk terus meningkatkan kapasitas personel dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat secara profesional dan berkeadilan.




