RADAR24.co.id — Lapangan SMA 1 Abung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, dipenuhi semangat meriah pada Kamis (6/11/2025). Sekolah ini sukses menyelenggarakan festival seni tahunan bertajuk “Persensa: Talenta Seni Inspirasi Negeri”. Acara tersebut menjadi wadah bagi siswa untuk memamerkan bakat terpendam di berbagai bidang seni, sekaligus memupuk kreativitas dan apresiasi terhadap budaya negeri.
Festival dibuka oleh Eliya Warida, S.Ag., M.Pd., selaku Pendamping Satuan Pendidikan Pembina SMAN 1 Abung Tengah. Acara dihadiri dewan juri dan peserta lainnya. Berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga sore hari, Persensa menampilkan beragam pertunjukan, mulai dari cipta cerpen, komik digital, jurnalis, pembacaan puisi, seni tari, lukis poster, hingga fotografi di area sekolah.
Kepala Sekolah SMA 1 Abung Tengah, Media Sari Putri, S.Pd., M.M., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas antusiasme siswa dan kerja keras panitia. “Persensa tahun ini bukan sekadar pentas seni biasa. Ini adalah perayaan bakat, inspirasi, dan semangat kebersamaan. Kami berharap melalui kegiatan seperti ini, siswa dapat terus mengasah potensi mereka dan menjadi inspirasi bagi sesama,” ujarnya.
Salah satu elemen menarik adalah lomba jurnalis siswa yang memeriahkan acara. Diikuti enam peserta dari berbagai kelas, lomba ini hanya memperebutkan juara I dan II karena jumlah peserta minim. Tim jurnalis tidak hanya meliput jalannya acara secara langsung, tetapi juga memamerkan karya mereka selama setahun terakhir, termasuk artikel berita. Juara I diraih Riris Hermawati dari kelas XI Socrates, sementara juara II diraih Maresela Zalyanli dari kelas X 4.
Ketua Pengurus Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Lampung Utara, Mirza, yang bertindak sebagai juri, mengapresiasi penyelenggaraan lomba tulis bagi pelajar. “Kami menyambut baik inisiatif ini. Hal tersebut merupakan langkah bagus untuk mendorong minat siswa terhadap literasi melalui lomba menulis,” katanya.
Lebih lanjut, Mirza menekankan pentingnya memperhatikan generasi muda sesuai tema acara. “Sudah tepat jika suara kalangan pelajar mendapatkan tempat untuk didengarkan. Ini menjadi wadah mendengar gagasan dan harapan mereka, khususnya untuk pembangunan daerah. Masa depan kemajuan bangsa, terutama di daerah ini, terletak di tangan mereka,” terangnya.



