RADAR24.co.id – Pasca gelaran apel siaga bencana yang digelar bersama Pemkab, instansi terkait, dan para relawan, Polres Lampung Tengah mengambil langkah antisipatif menghadapi potensi bencana dengan mendirikan posko siaga bencana serta menyiagakan ratusan personel Satgas yang tersebar hingga tingkat Polsek.
Personel akan bertugas 24 jam dengan sistem tiga regu untuk memastikan respon cepat terhadap setiap kejadian.
Posko utama berlokasi di Mapolres Lampung Tengah, dilengkapi sarana pendukung seperti kendaraan operasional, gergaji mesin, serta perahu karet untuk evakuasi maupun penanganan darurat.
Kasi Humas Polres Lampung Tengah, AKP Yakub Samsudin, mewakili Kapolres AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari mitigasi dan komitmen Polri dalam melindungi masyarakat saat cuaca ekstrem.
“Kami menyiagakan personel dan peralatan agar dapat merespons cepat setiap potensi bencana, baik banjir, longsor, maupun puting beliung,” ujarnya, Rabu (12/11/25).
Selain kesiapsiagaan internal, Polres Lampung Tengah juga memperkuat koordinasi dengan Pemda, TNI, BPBD, dan relawan untuk memastikan sinergi lintas sektor dalam penanganan bencana.
“Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan sistem tanggap darurat yang cepat, tepat, dan terpadu di seluruh wilayah Lampung Tengah,” ungkapnya.
Masyarakat pun diimbau tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan segera melapor jika terjadi potensi bahaya melalui Call Center 110.
“Kesiapsiagaan bukan hanya soal peralatan, tetapi juga kepedulian dan kecepatan bertindak. Kami berharap masyarakat turut aktif menjaga menjaga keselamatan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar,” tutup AKP Yakub Samsudin.
Dengan didirikannya Posko Tanggap Darurat ini, Polres Lampung Tengah menegaskan komitmennya untuk selalu siap siaga, cepat tanggap, dan peduli terhadap keselamatan masyarakat.



