RADAR24.co.id — Program verifikasi penerima bantuan sosial (bansos) oleh Dinas Sosial Provinsi Bengkulu memicu polemik. Petugas mendatangi rumah warga untuk memasang stiker bertuliskan “Keluarga Miskin, Penerima Bansos”, namun banyak penerima menolak karena merasa malu.

Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang ibu rumah tangga menolak pemasangan stiker.

“Tak usah dipasang, saya mundur dari penerima bansos,” ujarnya tegas.

Petugas menjawab, “Kalau ibu mundur, kami berterima kasih. Bantuan ini akan kami alihkan kepada yang benar-benar membutuhkan.”

Reaksi dari Lampung Timur

Agus (45), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, mengapresiasi langkah Pemprov Bengkulu. Ia berharap Dinas Sosial Provinsi Lampung meniru verifikasi langsung ke lapangan.

“Itu sangat bagus. Pejabat Dinsos harus turun mengecek satu per satu, apakah bansos sudah tepat sasaran,” kata Agus, Rabu (12/11/2025).

Menurutnya, di Lampung Timur masih banyak warga mampu yang menerima bansos, sementara keluarga tidak mampu justru tidak tersentuh.

Sekilas tentang Bansos

Bansos Kemensos RI adalah program pemerintah untuk membantu masyarakat miskin, rentan, atau terdampak bencana agar kebutuhan pokoknya terpenuhi. Verifikasi ketat diperlukan agar bantuan tepat sasaran dan tidak menimbulkan stigma sosial.