RADAR24.co.id — Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melaksanakan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Padang dalam rangka kaji tiru layanan kedaruratan Call Center 112, sebuah sistem layanan terpadu yang telah menjadi rujukan nasional karena keberhasilannya dalam penanganan cepat berbagai kondisi darurat. Kegiatan berlangsung pada Senin (17/11/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi, didampingi sejumlah pimpinan OPD, antara lain: Mansur Syah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Syahmin Saleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Suparjo Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Edy Saputra Kepala Dinas PTSP, Wan Rusalan Kepala Dinas Perhubungan, dan Indra Gunawan selaku Sekretaris BPBD Lampung Timur.
Rombongan disambut hangat oleh Wakil Wali Kota Padang, H. Maigus Nasir, M.Apd, bersama Kadis Kominfo Kota Padang, Bobby Firman, S.IP., MM., MH.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Padang menyampaikan apresiasi atas kehadiran Pemerintah Kabupaten Lampung Timur. Ia menjelaskan bahwa Call Center 112 merupakan layanan strategis untuk mempercepat penanganan situasi darurat, mulai dari kebakaran, kecelakaan lalu lintas, kriminalitas, bencana alam, kegawatdaruratan medis, hingga kondisi kedaruratan lainnya.
“Layanan 112 ini dibangun untuk memastikan masyarakat mendapatkan bantuan secepat mungkin melalui sistem yang terintegrasi dengan seluruh perangkat daerah dan instansi terkait,” ungkap Maigus Nasir.
Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi, menegaskan bahwa kaji tiru ini menjadi langkah penting dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah. Menurutnya, Lampung Timur membutuhkan sistem layanan darurat terpadu agar masyarakat dapat memperoleh bantuan dengan cepat, tepat, dan responsif.
“Kami ingin memperoleh gambaran menyeluruh mengenai tata kelola Call Center 112 di Kota Padang, mulai dari sistem, manajemen operasional, infrastruktur, hingga pola koordinasi lintas sektor. Pengalaman ini akan menjadi acuan kami dalam mempersiapkan layanan serupa di Lampung Timur,” ujarnya.
Azwar Hadi juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan layanan darurat yang mudah diakses dan mampu memberikan rasa aman bagi seluruh warga.
Rangkaian kegiatan dalam kaji tiru tersebut meliputi: paparan teknis pengelolaan Call Center 112, diskusi mendalam mengenai SOP penanganan darurat, dan peninjauan langsung ke Command Center 112 Kota Padang untuk melihat alur kerja operator, sistem integrasi, serta koordinasi real-time dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Damkar, BPBD, Satpol PP, dan Kepolisian.
Kunjungan kerja ini diharapkan menjadi langkah konkret Pemkab Lampung Timur dalam memperkuat inovasi pelayanan publik, khususnya di sektor kedaruratan dan keselamatan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Lampung Timur berkomitmen menindaklanjuti hasil kaji tiru tersebut dengan langkah implementatif, meliputi penyusunan regulasi, kesiapan infrastruktur, hingga pembentukan tim operasional layanan darurat terpadu.
Dengan hadirnya layanan berbasis keselamatan ini, diharapkan masyarakat Lampung Timur dapat menikmati pelayanan yang lebih cepat, terkoordinasi, dan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup serta keamanan warga.



