RADAR24.co.id – Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (APKLINDO) Lampung resmi melantik pengurus baru masa bakti 2025–2030 di Azana Boutique Hotel, Selasa (25/11/2025). Acara bertema “Bersama Lebih Kuat, Maju dan Bersinergi” ini dihadiri unsur Forkopimda dan pejabat Pemerintah Provinsi Lampung.
Gubernur Lampung yang diwakili Kepala Biro Umum Setda Provinsi Lampung menyampaikan apresiasi atas kontribusi APKLINDO, terutama di tengah kebijakan penghapusan tenaga honorer dan meningkatnya kebutuhan outsourcing kebersihan di instansi pemerintah.
Ahmad Apriliadi Passa kembali dipercaya memimpin APKLINDO Lampung untuk periode kedua setelah berhasil menjadikan organisasi ini semakin eksis dan berperan aktif di provinsi ini.
Dalam sambutannya, Ahmad menegaskan akan langsung bekerja memperluas keanggotaan dan memperkuat struktur organisasi hingga tingkat kabupaten/kota.
“Saat ini pengurus sudah terbentuk di Lampung Selatan, Tanggamus, dan Kota Bandar Lampung. Dalam 2–3 tahun ke depan, kami menargetkan seluruh 15 kabupaten/kota di Lampung memiliki Badan Pengurus Kabupaten/Kota (BPK) yang lahir secara organik sesuai kebutuhan daerah,” ujarnya.
Ia menyebut tahun 2026 menjadi momentum besar bagi perusahaan lokal karena seluruh kebutuhan tenaga kebersihan di instansi pemerintah akan dialihkan melalui mekanisme outsourcing.
“Saat ini APKLINDO Lampung sudah menaungi 42 perusahaan anggota dengan lebih dari 560 tenaga kerja tersertifikasi kompetensi (junior hingga manajer) dalam lima tahun terakhir,” tambah Ahmad.
Ketua Umum APKLINDO Pusat, H. Kus Junianto, memberikan arahan agar pengurus baru Lampung memperkuat sinergi dengan Pemprov serta meningkatkan kualitas dan kesejahteraan pekerja cleaning service. Secara nasional, APKLINDO memiliki 20 DPP, 9 DPC, lebih dari 2.000 perusahaan anggota, dan mengelola sekitar 3 juta tenaga kerja.
Kus Junianto juga menyoroti peluang ekspor tenaga kerja terampil ke Jepang.
“Tahun depan Jepang diperkirakan membuka 4.000 lowongan building cleaning service. Kami ingin APKLINDO Lampung turut menyiapkan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang kompeten, sekaligus mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan,” katanya.
Pelantikan ini diharapkan menjadi titik awal penguatan sektor jasa kebersihan sebagai penyerap tenaga kerja terbesar di Lampung, sekaligus memastikan perusahaan lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri sehingga pajak dan multiplier effect ekonomi tetap beredar di daerah.
APKLINDO Lampung berkomitmen terus meningkatkan sertifikasi kompetensi, pendidikan, serta daya saing perusahaan anggota baik di level nasional maupun internasional.



