RADAR24.co.id — Pemerintah Kabupaten Belu melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat menyalurkan Program Bantuan Biaya Pendidikan Tahun 2025 bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu. Program ini menjadi salah satu dari 12 Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Belu periode 2025–2030, yang sejalan dengan visi pembangunan daerah, yaitu “Belu yang berkualitas, mandiri, harmonis, demokratis, dan berbudaya.”

Menurut laporan Kabag Kesejahteraan Sosial Setda Belu, dr. Elen Corputty, bantuan pendidikan tersebut diberikan kepada mahasiswa asal Kabupaten Belu yang memiliki prestasi akademik maupun nonakademik namun terkendala secara ekonomi.

“Program ini dirancang untuk membuka akses pendidikan tinggi yang lebih merata serta mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Belu,” terang dr. Ellen.

Dijelaskan pula, bantuan ini bertujuan meringankan beban finansial keluarga, meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang pendidikan, serta mempersiapkan generasi muda daerah agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Pelaksanaan program berlangsung sepanjang Tahun Anggaran 2025, mulai Januari hingga Desember,” tandasnya.

Informasi yang dihimpun, Program Bantuan Pendidikan Tahun 2025 bersumber dari APBD Kabupaten Belu dengan total anggaran sebesar Rp 1.350.000.000. Dari jumlah tersebut, Rp 970.290.000 telah direalisasikan untuk membantu 56 mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di 16 perguruan tinggi di Indonesia.

Sebaran perguruan tinggi tersebut meliputi: 3 universitas luar NTT, yaitu Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, ITB STIKOM Bali, dan Universitas Hang Tuah Surabaya.

Sedangkan 13 universitas di NTT, di antaranya Universitas Nusa Cendana Kupang, Universitas Negeri Timor, STKIP Nusa Timor Atambua, Universitas Muhammadiyah Kupang, Politeknik Negeri Kupang, dan sejumlah perguruan tinggi lainnya.

Para penerima bantuan berasal dari berbagai program studi, meliputi Ilmu Hukum, Ilmu Komputer, PGSD, Matematika, Keperawatan, Kedokteran, Teknik Informatika, Agribisnis, dan sejumlah jurusan lainnya.

Adapun sebaran mahasiswa penerima bantuan yang berasal dari 12 kecamatan di Kabupaten Belu adalah sebagai berikut:

Kota Atambua (10 orang), Tasifeto Timur (12), Lamaknen (7), Kakuluk Mesak (6), Atambua Barat (4), Lamaknen Selatan (4), Atambua Selatan (3), Raimanuk (3), Tasifeto Barat (3), Raihat (2), Lasiolat (1), dan Nanaet Duabesi (1). (Prokopimbelu).