RADAR24.co.id — Komisi 4 DPRD Kabupaten Lampung Timur meminta Dinas Sosial segera memasang stiker identitas di rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan bansos lainnya. Langkah ini diambil untuk mengatasi banyaknya laporan masyarakat terkait penyaluran bansos yang dinilai tidak tepat sasaran.
“Iya, berdasarkan aspirasi dan laporan masyarakat, kami sudah mengirim surat resmi ke Dinas Sosial agar segera direalisasikan pemasangan stiker di rumah penerima BLT dan bansos lainnya,” ujar Samsudin, anggota Komisi 4 DPRD Lampung Timur, Senin (25/11/2025).
Menurut Samsudin, yang akrab disapa Pak Adin, validasi data penerima bantuan juga harus segera dibenahi. “Data harus benar-benar valid sesuai kondisi riil di lapangan. Minimal setiap enam bulan sekali harus dilakukan revisi agar permasalahan bansos tidak berlarut-larut,” tegasnya.
Senada, Ketua DPRD Lampung Timur Ridarotul Aliyah menyatakan dukungan penuh terhadap wacana pemasangan stiker tersebut. “Saya setuju sekali, bahkan harus disuarakan lebih keras lagi,” katanya saat dikonfirmasi terpisah.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas Sosial telah resmi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) Tahun 2025 kepada 67.197 KPM di seluruh wilayah Lampung Timur. Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp900.000 yang disalurkan melalui 12 kantor pos cabang.
Sekretaris Dinas Sosial Lampung Timur, Sofia Kifli, menjelaskan bahwa bagi KPM yang berhalangan hadir sesuai jadwal tetap diberi kesempatan mengambil bantuan hingga batas waktu yang ditentukan kemudian.
Meski demikian, penyaluran BLTS Kesra dan bansos lainnya masih menuai kritik karena dianggap belum tepat sasaran. Sejumlah warga yang tergolong mampu masih tercatat sebagai penerima, sementara keluarga benar-benar tidak mampu justru terlewat dari daftar penerima.
Langkah pemasangan stiker diharapkan menjadi salah satu solusi transparansi dan pengawasan publik terhadap penyaluran bantuan sosial di Lampung Timur.



