RADAR24.co.id. — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bitung, Ny. Ellen Honandar Sondakh, SE., memperkenalkan Batik Harmoni Bitung kepada jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Senin (1/12/2025) pagi.
Motif Batik Harmoni Bitung dirancang dengan memadukan unsur laut, flora-fauna endemik, serta karakter sosial masyarakat pesisir Bitung yang dikenal inklusif dan toleran. Perpaduan ini menjadikan batik tersebut representasi nilai persatuan, keberagaman, dan kemajuan daerah.
Dalam sesi simbolis, Ketua TP PKK Ny Ellen Honandar Sondakh menyerahkan kain Batik Harmoni Bitung kepada Wali Kota Hengky Honandar, SE., dan Wakil Wali Kota Randito Maringka. Penyerahan ini sebagai tanda dimulainya penggunaan resmi batik tersebut oleh seluruh ASN.
Wali Kota Hengky Honandar menyampaikan apresiasi kepada TP PKK yang telah menginisiasi hadirnya motif batik daerah sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya dan penguatan identitas visual Kota Bitung.
“Ini bukan sekadar motif batik, tetapi simbol jati diri Kota Bitung. Batik Harmoni kita dorong menjadi ikon sekaligus representasi nilai kebersamaan dan karakter masyarakat Bitung,” kata Hengky Honandar.
Hengky Honandar juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota akan mulai memperkenalkan Batik Harmoni secara lebih luas, termasuk mendorong penggunaannya sebagai seragam resmi ASN maupun pakaian pada kegiatan formal daerah.
Ia juga berharap, bahwa peluncuran Batik Harmoni ini menjadi langkah strategis dalam pengembangan ekonomi kreatif lokal. Pemerintah menargetkan agar produksi batik dikerjakan oleh pelaku UMKM sehingga memberikan dampak langsung pada perekonomian masyarakat.
Dengan hadirnya batik ini, kami berharap lahir ekosistem baru yang memberi ruang bagi pelaku UMKM, desainer lokal, dan generasi muda untuk berkarya,” tambah Ketua TP PKK Bitung, Ny Ellen Honandar Sondakh.
Dengan peresmian ini, Pemerintah Kota Bitung dan TP PKK Sulawesi Utara optimistis Batik Harmoni tidak hanya menjadi ciri khas Kota Bitung, tetapi juga mampu menembus pasar regional hingga nasional sebagai produk budaya yang membanggakan.



