RADAR24.co.id — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, pada Rabu malam, 10 Desember 2025. Dalam operasi senyap tersebut, KPK mengamankan lima orang, salah satunya Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyatakan, OTT ini merupakan pengembangan dari pemeriksaan sejumlah pihak di Jakarta dan Lampung sejak Selasa, 9 Desember 2025.

“Pada Rabu (10/12), tim melakukan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Lampung Tengah. Lima orang diamankan dan langsung dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Budi, Rabu malam.

Bupati Ardito Wijaya tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 21.30 WIB. Menggunakan jaket hitam dan topi putih serta menyeret koper kecil, Ardito enggan banyak bicara kepada awak media yang sudah menunggu.

“Boleh lewat,” ucapnya singkat sambil terus berjalan menuju ruang pemeriksaan di lantai dua.

Wakil Ketua KPK Fitroh Roucahyanto membenarkan bahwa OTT ini terkait dugaan suap pengadaan proyek di Lampung Tengah.

“Suap proyek,” ujar Fitroh singkat saat dikonfirmasi wartawan.

Saat ini kelima tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif. KPK akan menggelar konferensi pers untuk mengumumkan status hukum para pihak serta konstruksi perkara pada Kamis, 11 Desember 2025.

OTT terhadap Bupati Ardito Wijaya ini menjadi sorotan karena kabar operasi senyap KPK di Lampung Tengah sudah berhembus sejak awal pekan ini.