RADAR24.co.id — LAZISMU Provinsi Lampung melaporkan capaian penghimpunan donasi kemanusiaan sementara untuk penanggulangan bencana di wilayah Sumatera mencapai Rp1.190.920.609 (satu miliar seratus sembilan puluh juta sembilan ratus dua puluh ribu enam ratus sembilan rupiah).

Prof. Syafrimen M. Ed., Ph. D Ketua Badan Pengurus LAZISMU Provinsi Lampung, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas solidaritas luar biasa dari masyarakat.

“Ini adalah bukti nyata kekuatan ukhuwah Islamiyah dan solidaritas umat di tengah musibah. Angka Rp1,19 miliar lebih ini sangat berarti karena saat ini Muhammadiyah melalui MDMC dan LAZISMU sedang menjalankan tiga fase respons bencana secara simultan, yaitu Tanggap Darurat, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi jangka panjang,” ujar Prof. Syafrimen di Bandar Lampung, 11 Desember 2025.

Menurutnya, dana tersebut akan segera dialokasikan untuk keberlanjutan bantuan kepada penyintas, meliputi distribusi logistik, makanan siap saji, layanan kesehatan, dukungan psikososial, serta pembersihan dan perbaikan hunian warga terdampak.

Prof Syaferimen, mengapresiasi partisipasi publik dan masyarakat umum di Lampung yang telah menitipkan donasi bencana Sumatera kepada LAZISMU.

“Kepercayaan para donatur adalah amanah besar bagi kami. Seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan secara transparan dan akuntabel langsung ke lokasi-lokasi bencana di Sumatera,” tegas Prof. Syafrimen.

Ia juga mengajak masyarakat yang belum berkesempatan berbagi untuk tetap membuka hati dan turut serta dalam gerakan kemanusiaan ini.

Prof Syaferimen menegaskan bahwa donasi ini masih terbuka untuk umum dan LAZISMU siap menerima penitipan donasi untuk bencana Sumatera

“Momentum kebaikan ini jangan sampai berhenti. Mari bersama kita berikan yang terbaik bagi pemulihan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” imbuhnya.

Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan donasi, LAZISMU Lampung masih membuka rekening kemanusiaan resmi:

Bank Syariah Indonesia (BSI)

No. Rekening: 9933 999 880

a.n. LAZISMU Lampung

“Setiap rupiah yang Bapak/Ibu titipkan akan sampai kepada yang berhak dan menjadi ladang amal jariyah kita semua,” tutup Prof. Syafrimen.