RADAR24.co.id — Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Doddy San Ismail, menghadiri pembukaan kejuaraan grasstrack motocross Piala Polres Pasaman Barat di Sirkuit Permanen HIC Padang Tujuh, Sabtu (13/12). Kejuaraan tersebut digelar selama dua hari, 13–14 Desember 2025.
Atas nama Pemerintah Daerah Pasaman Barat, Sekda Doddy San Ismail menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Selain menjadi ajang penyaluran bakat generasi muda, sebagian hasil penjualan tiket akan didonasikan kepada korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pasaman Barat.
“Kami atas nama Pemda Pasbar mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Pecinta grasstrack motocross di Pasbar cukup tinggi. Dengan adanya arena yang disiapkan oleh Kapolres Pasbar, generasi muda memiliki wadah yang positif untuk menyalurkan bakat dan minatnya,” ujar Sekda.
Menurutnya, kejuaraan ini juga diharapkan dapat menekan aksi balap liar di jalan umum yang kerap membahayakan keselamatan.
“Ajang ini menjadi tempat yang tepat bagi generasi muda untuk berkompetisi secara sehat. Dengan adanya kegiatan resmi seperti ini, kita berharap balap liar dapat berkurang,” tegas Doddy San Ismail.
Sementara itu, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto menegaskan bahwa penyelenggaraan grasstrack motocross ini memiliki tujuan sosial, yakni membantu masyarakat terdampak bencana alam.
“Kami tegaskan agar tidak terjadi kesalahpahaman di media sosial. Kegiatan ini justru dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian, karena sebagian pendapatannya akan didonasikan untuk korban banjir dan longsor,” jelas Kapolres.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Pasbar juga memimpin doa bersama bagi para korban bencana alam, seraya mendoakan agar masyarakat yang terdampak diberikan ketabahan dan kekuatan.
Berdasarkan laporan panitia, kejuaraan ini mempertandingkan 17 kelas dengan empat kategori juara umum, yakni Juara Umum Open, Juara Umum Pemula Sumbar, Juara Lokal Pasaman, dan Juara Lokal Pasaman Barat, dengan total hadiah sebesar Rp90 juta.
Hingga pelaksanaan hari pertama, tercatat 67 pembalap telah mendaftar dengan total 135 starter. Para pembalap berasal dari berbagai daerah, di antaranya Banten, Jawa, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, dan Jambi.



