RADAR24.co.id — Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST, secara resmi membuka kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis di Rumah Sakit Katolik Marianum Halilulik, Jumat (12/12/2025). Kegiatan ini merupakan program bakti sosial (Baksos) Kementerian Sosial RI yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Pemerintah Kabupaten Belu, RS Katolik Marianum Halilulik, ERHA, serta Himpunan Bersatu Teguh.

Dalam sambutannya, Wabup Vicente Hornai Gonsalves menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkolaborasi dalam pelaksanaan operasi katarak tersebut.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Belu, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Sosial, khususnya Dirjen Lansia, serta tim dari Himpunan Bersatu Teguh, Era Evata Kupang, dan RS Marianum Halilulik yang telah mengambil bagian dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Wabup Vicente Horna menjelaskan bahwa program operasi katarak gratis ini sangat membantu masyarakat Belu, mengingat tingginya angka penderita katarak di daerah tersebut. Berdasarkan data tim medis dan penyelenggara, jumlah pasien yang ditangani pada kegiatan ini diperkirakan mencapai 400 orang.

“Angka katarak di Kabupaten Belu sangat tinggi, dan ini berdampak langsung pada kemampuan masyarakat dalam bekerja dan mencari nafkah. Banyak yang kehilangan produktivitas karena gangguan penglihatan. Kehadiran program ini tentu sangat berarti karena dapat memulihkan penglihatan masyarakat sehingga mereka bisa kembali beraktivitas seperti sediakala,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa sebagian besar masyarakat Belu bekerja sebagai petani dan peternak yang setiap hari terpapar sinar matahari, sehingga rentan mengalami penyakit mata termasuk katarak.

Wabup Vicente berharap agar program ini terus berlanjut di masa mendatang. “Masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan informasi tentang kegiatan ini. Kami berharap program seperti ini dapat dilaksanakan kembali agar lebih banyak warga yang memperoleh pelayanan kesehatan,” katanya.

Wabup Vicente juga memberikan apresiasi khusus kepada Rumah Sakit Katolik Marianum Halilulik yang selama ini menjadi mitra penting pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Belu. “Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Kehadiran Rumah Sakit Marianum sangat membantu dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tambahnya.

Usai membuka kegiatan, Wakil Bupati Belu didampingi pejabat terkait melakukan peninjauan langsung ke ruang operasi tempat pelaksanaan operasi katarak.

Kegiatan bakti sosial ini dihadiri Direktur Lansia Kementerian Sosial, tim Himpunan Bersatu Teguh, tim ERHA, dokter spesialis mata dan tenaga medis dari Jakarta, tim Sentra Efata Kupang, pimpinan OPD Kabupaten Belu, Camat Tasifeto Barat, Direktur RS Katolik Marianum Halilulik, Penjabat Kepala Desa Naitimu dan Welaka, para suster SSPS Timor, serta masyarakat dari Kabupaten Belu, Malaka, TTU, TTS, dan Alor.