RADAR24.co.id — Pemerintah Kabupaten Lampung Timur terus mendorong pelestarian budaya daerah yang dikemas secara kreatif dan modern. Hal tersebut tercermin dalam Event “Pugung Raharjo Lomba Fashion Casual Tapis se-Lampung Timur” yang secara resmi dibuka oleh Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah, bertempat di Situs Purbakala Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Senin (15/12/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para Asisten, para Staf Ahli, Inspektur, Sekretaris DPRD, para Kepala OPD, para Kepala Bagian, Direktur RSUD Sukadana, serta para Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.
Dalam sambutannya, Bupati Ela menegaskan bahwa kain tapis merupakan warisan luhur nenek moyang sekaligus identitas dan kebanggaan masyarakat Lampung. Melalui lomba fashion dengan konsep casual, tapis diperkenalkan dalam tampilan yang lebih segar, modern, dan relevan dengan gaya hidup masa kini, khususnya bagi generasi muda.
“Budaya akan tetap hidup jika terus dipakai dan dicintai. Melalui kegiatan ini, kita memastikan bahwa tapis tidak hanya dipamerkan, tetapi benar-benar menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat,” ujar Bupati Ela.
Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemilihan lokasi di kawasan situs purbakala menjadi simbol kuat sinergi antara pelestarian sejarah dan pengembangan kreativitas modern. Menurutnya, kegiatan ini menjadi contoh bagaimana warisan masa lalu dapat menjadi inspirasi masa depan.
“Kita ingin generasi muda mengenal akar budayanya, sekaligus mampu mengembangkannya menjadi karya bernilai ekonomi dan berdaya saing,” kata Azwar Hadi.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Timur Huzaimah Azwar Hadi mengajak masyarakat, khususnya kaum perempuan, untuk bangga menggunakan produk budaya daerah dalam berbagai aktivitas. Ia menilai tapis memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai busana harian tanpa menghilangkan nilai tradisinya.
“Tapis bisa menjadi busana yang anggun, sederhana, dan nyaman digunakan. Jika kita memakainya dalam keseharian, maka para pengrajin dan UMKM lokal juga akan ikut merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat tampak tinggi sepanjang kegiatan berlangsung. Salah satu pengunjung, Rina (27), warga Kecamatan Sekampung Udik, mengaku bangga melihat tapis ditampilkan dengan desain yang modern di kawasan bersejarah Pugung Raharjo.
“Acara ini unik karena menggabungkan sejarah dan fashion. Saya jadi semakin bangga dengan budaya Lampung,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Andi (34), pelaku UMKM fashion lokal. Ia menilai lomba ini menjadi wadah promosi yang efektif bagi produk tapis Lampung Timur.



