RADAR24.co.id — Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi menegaskan pentingnya kolaborasi multipihak dalam pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup (JASLING), khususnya jasa keindahan alam, sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian Taman Nasional Way Kambas (TNWK).
Hal tersebut disampaikan Wabup Lamtim Azwar Hadi saat membuka Rapat Koordinasi Jasa Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Timur yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur, Sukadana, Rabu (24/12/2025).
Dalam sambutannya, Wabup Lamitm Azwar Hadi menyampaikan bahwa Kabupaten Lampung Timur memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat besar, terutama keberadaan Taman Nasional Way Kambas sebagai kawasan konservasi nasional yang memiliki nilai ekologis, sosial, ekonomi, dan budaya bagi masyarakat sekitar.
“Taman Nasional Way Kambas tidak hanya berfungsi sebagai habitat satwa dilindungi dan penyangga ekosistem, tetapi juga menjadi bentang alam bernilai tinggi yang berbatasan langsung dengan desa-desa penyangga dan aktivitas masyarakat Lampung Timur. Oleh karena itu, pengelolaannya harus dilakukan secara kolaboratif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wabup Azwar Hadi menekankan bahwa pengembangan Jasa Lingkungan Hidup, khususnya jasa keindahan alam, merupakan instrumen strategis yang tidak hanya berorientasi pada konservasi, tetapi juga harus mampu memberikan manfaat nyata dan berkeadilan bagi masyarakat sekitar kawasan.
Rapat koordinasi ini dinilai sangat penting, terutama dalam rangka penguatan implementasi JASLING keindahan alam sekaligus sebagai respon terhadap rencana perubahan zona pengelolaan Taman Nasional Way Kambas, yang berpotensi membawa dampak luas terhadap tata kelola kawasan, aktivitas masyarakat, serta peran dunia usaha.
Melalui forum ini, Wabup Azwar Hadi berharap seluruh pemangku kepentingan dapat menyampaikan pandangan, masukan, dan solusi konstruktif, sehingga kebijakan yang dihasilkan mampu menyeimbangkan aspek perlindungan lingkungan, kepentingan masyarakat, dan pembangunan daerah.
Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, lanjutnya, memandang pengelolaan lingkungan hidup harus dilakukan melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis data. Dukungan Balai Taman Nasional Way Kambas, perangkat daerah, pemerintah desa, dunia usaha, serta organisasi masyarakat sipil menjadi kunci keberhasilan pengelolaan kawasan penyangga.
Dalam pengembangan Jasa Lingkungan Hidup, beberapa aspek teknis yang menjadi perhatian bersama antara lain kejelasan peran dan kewenangan masing-masing pihak, kesiapan kelembagaan di tingkat desa, serta kepastian regulasi dan mekanisme kerja sama agar pelaksanaan JASLING berjalan sesuai ketentuan perundang-undangan.
Selain itu, keterlibatan dunia usaha juga terus didorong melalui program tanggung jawab sosial perusahaan, kemitraan konservasi, serta dukungan terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan pembahasan tidak berhenti pada tataran diskusi, tetapi dapat dirumuskan menjadi rekomendasi dan rencana tindak lanjut yang konkret dan terukur. Pemerintah Kabupaten Lampung Timur berkomitmen menindaklanjuti hasil rapat dalam kebijakan dan program daerah dengan tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Azwar Hadi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif. “Semoga rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup dan kawasan Taman Nasional Way Kambas,” pungkasnya.



