RADAR24.co.id – Banjir yang melanda Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dalam beberapa hari terakhir tidak hanya menimbulkan bencana, tetapi juga mengundang solidaritas luar biasa dari berbagai pihak, termasuk tim Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Korda Purwasuka. Rasa kemanusiaan dan semangat ukhuwah atau gotong royong mereka muncul begitu mendalam dalam upaya membantu warga yang terdampak bencana hidrometeorologi ini.

Pada Rabu, 5 Maret 2025, tim UAR yang terdiri 7 personel, termasuk seorang Muslimat, dipimpin oleh Fajar Hajadi dan pembina Fidianto, turun langsung ke Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. Mereka bahu-membahu membersihkan lumpur yang masuk ke rumah Pak Dadan, salah satu warga yang rumahnya terendam banjir setinggi satu meter.

“Kami tujuh personel datang membantu membersihkan rumah Pak Dadan yang terkena dampak banjir parah. Alhamdulillah, kami berhasil membersihkan sebagian besar ruangan hingga malam hari,” ujar Fajar dalam unggahan video yang dikirimkan tim pada Kamis (6/3).

Pak Dadan, pemilik rumah yang menjadi korban banjir, mengucapkan rasa terima kasih mendalam kepada tim UAR yang telah bekerja keras membersihkan rumahnya. Ia mengungkapkan betapa sulitnya melaksanakan pekerjaan ini sendiri, mengingat tingginya lumpur yang terendap akibat banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Citarum dan Sungai Cibeet.

“Terima kasih banyak kepada tim UAR. Kalau harus dikerjakan sendiri, entah kapan selesainya. Jazakumullah khairan atas bantuannya,” ungkap Pak Dadan dengan penuh haru, saat tim akan kembali ke markas.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kabupaten Karawang, Jawa Barat masih berstatus siaga darurat bencana banjir, tanah longsor, angin kencang, cuaca ekstrem hingga gelombang laut tinggi.

Warga Kabupaten Karawang diimbau selalu waspada terhadap kemungkinan berbagai bencana alam yang setiap saat bisa terjadi lagi dan tetap mengikuti arahan pemerintah setempat.

 

AM