RADAR24.co.id — Berbicara sebagai staf Khusus (stafsus) Kementrian Pertahanan (Kemenham RI), melalui akun Instagram @dc.kemhan, Deddy Corbuzier mengatakan rapat panja revisi Undang-undang TNI yang merupakan amanat konstitusi diganggu secara sengaja oleh sekelompok orang yang tidak dikenal dengan cara berteriak – teriak hingga mencoba untuk menerobos masuk ruang rapat secara paksa.

” Bagi kami gangguan yang terjadi sudah mengarah pada sebuah tindak kekerasan anarkis. Sebagai kementerian pertahanan kami akan selalu menghargai, menghormati dan mempertimbangkan segala macam bentuk kritik dan masukan dari manapun” Kata Deddy dalam Video yang beredar.

 

Namun kata Deddy, yang terjadi kemarin bukan sebuah bentuk kritik atau masukan yang membangun, tapi merupakan tindakan ilegal dan melanggar hukum yang mengancam sebuah proses demokrasi.

Dedi menjelaskan bahwa rapat yang digelar adalah resmi konstitusional dan tidak lagi membahas hal-hal seperti Dwi fungsi TNI ,

 

” Bahkan Bapak Menteri Pertahanan Pak Syafrie Syamsudin itu sudah berkali kali menegaskan bahwa Dwi fungsi TNI itu sudah dikubur sejak dulu, arwahnya sudah tidak ada, bahkan jasadnya pun sudah tidak ada” Kata Deddy.

 

Ia mengatakan, rapat RUU TNI dihadiri oleh semua fraksi DPR dengan lengkap untuk memastikan bahwa keputusan diambil adalah suara rakyat.

” Sekali lagi kami ingin mengingatkan mengganggu jalannya rapat yang berlangsung konstitusional dan resmi yang mengarah pada kekerasan bukanlah sebuah kritik yang membangun tapi sebuah tindakan ilegal dan melanggar hukum sehingga tidak boleh lagi terulang dimasa mendatang” ujarnya.

” Demokrasi harus dijalankan pasti dengan cara yang benar kritik, debat, dialog, bahkan nyinyiran tapi kami tidak berharap dengan tindakan anarkis yang bisa bersifat provokatif ” imbuhnya.

 

Alih alih mendapatkan dukungan, pernyataan Deddy Corbuzier malah di serang oleh nitizen.

 

@stevejojonio, waduh…. Kenapa di hotel ya rapatnya? Gedung DPR nya renovasikah ? Kenapa rapatnya marathon dan terburu 2 ?

@timviwer8, sekarang seorang Deddy Corbuzier tersandera disuruh nyebokin terus sejak masuk pemerintah dulu padahal soal beginian kritis 😂😂.

@faarhanmaulana, sampai dwifungsi TNI beneran sah gua doain yang nggak baik buat lu Om.

@fahri_zalap, kenapa di hotel ? Kenapa TNI perlu jabatan sipil? kenapa tidak mau mendengar atensi masyarakat di sosial media? rakyat siapa yang didengar? apa jabatan di TNI tidak cukup.

 

Sebelumnya tiga orang masa aksi tiba depan ruang rapat Komisi I DPR dan pemerintah sekitar pukul 17.49 WIB, di Hotel Fairmont.

 

Mereka membentangkan poster di dalam ruang rapat dan menyuarakan protes terhadap proses Revisi UU TNI yang dinilai tertutup.

 

 

AJ