RADAR24.co.id — Pasca viral diberitakan, gudang minyak mentah ilegal di Simpang Mesuji, RK 004, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung, kini terlihat sepi. Tidak ada lagi kendaraan yang biasanya hilir-mudik untuk bongkar muat. Pintu gerbang gudang yang sebelumnya selalu tertutup rapat kini terbuka lebar, berbeda dengan situasi sebelumnya yang hanya mengizinkan orang-orang tertentu masuk.
Hingga kini, Polres Mesuji belum memberikan keterangan resmi. Media ini berusaha mengkonfirmasi kepada Kapolres Mesuji, AKBP M. Harris, pada Senin (2 Juni 2025) terkait keberadaan bisnis ilegal tersebut, namun belum mendapat tanggapan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, gudang minyak mentah milik Tugino mengalami ledakan pada Rabu (28 Mei 2025). Ledakan keras itu mengagetkan warga sekitar, yang kemudian berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian.
Peristiwa bermula saat dua pekerja Tugino, Dikin dan Sodik, sedang memindahkan minyak mentah dari kendaraan ke jeriken di gudang. Gudang tersebut berdekatan dengan dapur tempat istri Tugino memasak. “Tiba-tiba terjadi ledakan disertai api yang menyambar dari gudang, menyebabkan istri Tugino mengalami luka bakar serius dari wajah hingga kaki,” ujar seorang warga yang tinggal di dekat lokasi, yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Warga setempat bergegas membantu memadamkan api yang cukup besar. Api berhasil dipadamkan sebelum mobil pemadam kebakaran tiba. Namun, warga menyebut aneh karena setelah petugas pemadam kebakaran datang, gerbang gudang justru ditutup rapat.
Menurut warga yang turut memadamkan api, di dalam gudang masih tersimpan sekitar tujuh ton minyak mentah dalam jeriken. “Istri Tugino masih dirawat jalan akibat luka bakar dari ledakan tersebut,” tambah warga.
Namun Tugino membantah adanya ledakan dan kebakaran, Ia mengatakan bahwa hanya ada kebocoran dari gas dan tidak ada korban dalam peristiwa itu.
” Maaf Pak sebenernya mohon maaf bener ini cuma kebocoran gar aka pak gak ada korban kok pak” ujarnya.
Tugino membenarkan bahwa saat ini tidak ada lagi aktivitas dilokasi gudang Tersebut, ” tidak lagi pak” tutupnya singkat.
Warga merasa heran karena hingga kini belum ada tindakan nyata dari Polres Mesuji terkait peristiwa ini. Mereka mempertanyakan keseriusan aparat terhadap penanganan kasus aktivitas gudang minyak ilegal tersebut.
AJ