RADAR24.co.id — Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Timur merespons viralnya kondisi kemiskinan keluarga Edi Setiawan (47) dengan memberikan bantuan dan dukungan berupa fasilitas pengobatan dan pendidikan bagi anak ke dua yang saat ini putus sekolah.
Setelah pemberitaan viral mengenai kondisi Edi Setiawan yang lumpuh di Desa Girimulyo , Kecamatan Marga Sekampung, Disdikbud Lampung Timur segera memberikan bantuan. Edi dan keluarganya menjalani kehidupan yang sangat memprihatikan. Hidup keluarga ini bergantung pada penghasilan istri Edi Setiawan dengan hanya Rp20-30 ribu per hari dari bekerja sebagai buruh harian lepas keluarga ini mengalami kesulitan besar, termasuk kekurangan pangan.
Rosmala, istri Edi, mengungkapkan, “Kami sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Kadang-kadang kami tidak punya uang untuk makan seharian. Semoga ini bisa meringankan beban kami,” ujarnya.
Kepala Disdikbud Lampung Timur, Marsan menyatakan pihaknya segera melakukan tindakan setelah kondisi keluarga Edi viral di media sosial. Bantuan yang diberikan berupa uang, fasilitas pengobatan dan pendidikan bagi anak anaknya.
“Pengobatan gratis dan yang tak kalah penting adalah pendidikan untuk anak Bapak Edi yang saat ini putus sekolah berusia 12 tahun,” Kepada Radar24, Sabtu (21/6/2025), di kediaman Edi Setiawan.
“Kami berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan keluarga ini mendapatkan dukungan yang diperlukan, terutama terkait pendidikan dan masalah kesehatan yang ada,” tambah Marsan.
Disdikbud Lampung Timur menegaskan pentingnya respons cepat terhadap kasus-kasus serupa dan akan terus memantau serta memberikan bantuan sesuai kebutuhan.
Dengan bantuan yang diberikan, diharapkan keluarga Edi Setiawan dapat mengalami perbaikan kondisi hidup dan lebih siap menghadapi tantangan mendatang. Pemerintah daerah akan terus berupaya menangani isu-isu kesejahteraan sosial untuk meningkatkan kualitas hidup warga miskin.
AJ