RADAR24.co.id — Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, memiliki luas wilayah 1.066 hektare dengan penggunaan lahan yang bervariasi, termasuk untuk tambak. Desa ini dihuni oleh 7.536 jiwa yang mayoritas bekerja sebagai petani padi, petambak, dan nelayan.
Tantangan besar di desa ini adalah meningkatnya populasi yang tidak diimbangi dengan fasilitas sanitasi yang memadai. Kondisi ini meningkatkan risiko penyebaran penyakit, terutama pada balita yang rentan terhadap diare dan peradangan usus akibat kontaminasi kuman, seperti Escherichia coli, dari tinja. Jika masalah sanitasi ini tidak segera diatasi, pertumbuhan dan perkembangan balita di Desa Margasari dapat terhambat.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina berkolaborasi dengan UPTD Puskesmas Labuhan Maringgai dan Camat Labuhan Maringgai menginisiasi program perbaikan sanitasi. Sebanyak 20 unit jamban telah dibangun di rumah-rumah warga yang dipilih melalui proses sosialisasi dan pendataan oleh Pemerintah Desa dan Puskesmas Labuhan Maringgai. Penyerahan seluruh unit jamban dilakukan pada pertengahan November 2024.

Retno, Kepala UPTD Puskesmas Labuhan Maringgai, mengapresiasi inisiatif PHE OSES. “Kami berterima kasih kepada PHE OSES atas bantuan di Desa Margasari dan perhatiannya terhadap kesehatan lingkungan melalui pembangunan jamban. Semoga PHE OSES terus memberikan dampak positif,” ujarnya.
Indra Darmawan, Head of Communication, Relations & CID PHE OSES, menambahkan bahwa program jambanisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama balita. “Program ini bukan hanya bukti kepedulian perusahaan, tetapi juga contoh sinergi antara berbagai pihak untuk memberikan solusi efektif terhadap tantangan kesehatan dan sanitasi,” katanya.
Hs