RADAR24.co.id — Ketua DPRD Provinsi Lampung, A. Giri Akbar, SE, MM, menghadiri Rapat Koordinasi dan Focus Group Discussion (FGD) yang mengangkat tema pengelolaan potensi minyak dan gas bumi (migas) di Provinsi Lampung. Kegiatan ini menjadi forum penting untuk membahas strategi kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku industri migas dalam rangka mendukung visi besar Indonesia mencapai swasembada energi.
Acara yang berlangsung di Bandar Lampung pada Selasa, 12 Agustus 2025 ini dihadiri oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, ST, MM, Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nanang Abdul Manaf, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung, para bupati se-Provinsi Lampung, serta pengawas SKK Migas. Kehadiran seluruh pihak terkait menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan energi, khususnya di sektor migas.
Pertamina, sebagai salah satu pelaku utama industri migas nasional, turut menyampaikan harapannya agar tercipta kolaborasi yang erat antara seluruh pemangku kepentingan. Dukungan dari pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dinilai sangat penting untuk memperlancar proses hulu migas, mulai dari eksplorasi hingga produksi.
Ketua DPRD Provinsi Lampung, A. Giri Akbar, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung langkah-langkah strategis yang diambil untuk mengembangkan sektor migas di daerah. “Lampung memiliki potensi besar di sektor ini. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, dan industri, kita dapat mengoptimalkan manfaat migas bagi pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”
Diharapkan forum diskusi ini dapat menghasilkan langkah strategis terkait teknis, mulai dari peningkatan infrastruktur pendukung, penguatan regulasi, hingga mekanisme pembagian manfaat bagi daerah penghasil. Diharapkan, hasil pertemuan ini dapat menjadi pijakan kuat dalam upaya mewujudkan Provinsi Lampung sebagai salah satu motor penggerak swasembada energi nasional.