RADAR24.CO.ID — Seorang wanita pelajar SMK 1 Bitung berinisial MI alias Tia (18) ditemukan tewas di dalam kamar kos mawar kelurahan Manembo – nembo atas lingkungan ll, kecamatan Matuari kota Bitung. Lebih heboh lagi wanita tersebut merenggang nyawa dengan mulut berbusa.
Berdasarkan data yang dihimpun, kejadian ini diketahui sekitar pukul 14.00 wita. saat ditemukan, kondisi mulut korban sudah mengeluarkan busa posisi tubuhnya dalam keadaan telentang.
Kasi Humas Iptu Abdul Natip Anggai membenarkan kejadian tersebut,” dan menjelaskan, bahwa berdasarkan keterangan saksi, yaitu (Teman Korban) perempuan bernama Adinda Larasati Pianaung (16), pada hari senin 19/8/2024 sekitar pukul 14.00 wita, saksi datang ke tempat kos korban, karena ditelpon oleh Fauzan Andis (Cowok Korban) karena Handphone korban di telphon dari pagi hari tidak aktif.
“Saat saksi sampai di kos dan langsung membuka pintu kos dan pintu terbuka setengah dan saksi memanggil korban Tia, Tia sebanyak dua kali, melihat korban tidak merespon saksi memegang tangan korban, pada saat itu juga saksi merabah korban di bagian tangan dan terasa dingin, lalu saksi keluar dan memanggil penjaga kos.Ibu Emiwaty.
“Setelah Saksi Ibu Emiwaty (55) (Penjaga Kos) saat menerima berita dari Adinda Larasati Pianaung, secara bersama-sama pergi ke tempat kos mawar No 06 dan melihat korban dalam posisi terlentang mulut berbusa saksi langsung balik dan menghubungi pemilik kos, setelah menggubungi pemilik kos dan pemilik kos mengarahkan, untuk melapor kejadian tersebut ke Polsek Matuari.
Pacar korban, yaitu Fauzhan Andis (18) juga menjelaskan, bahwa pada hari minggu sekitar pukul 20.40 wita, masih menghubungi korban Via telephone dan berkomunikasi dengan korban dan korban menyampaikan bahwa uangnya hilang dan korban merasa takut dengan alasan di kos ada tuyul dan takut untuk tidur.
“Setelah itu tidak ada hubungan lagi melalui telepon, kemudian pada hari senin sekitar pukul 14.00 wita saksi meminta bantuan kepada Adinda Larasati Pianaung untuk pergi ke kos dengan maksud untuk melihat korban, karena korban dari pagi hari tidak bisa dihubungi tidak aktif handphonnya, lalu saksi dari sekolah langsung menuju kos-kosan mawar.
Setelah mendapat laporan, Polsek Matuari bersama Satreskrim Polres Bitung langsung ke lokasi kejadian untuk memeriksa jenazah wanita itu dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Atas laporan dari penjaga Kost tentang kejadian tersebut,
Personil Polsek Matuari yang dipimpin oleh Kapolsek Matuari AKP Yusi Kristiani S.E., langsung mendatangi TKP dan mengamankan TKP
Kemudian melakukan olah TKP, setelah itu korban dibawah Kerumah sakit untuk dilakukan Outopsi.
“Berdasarkan informasi penghuni tetangga kost korban, bahwa korban sangat tertutup. korban menempati kos mawar sudah selama 8 bulan, sejak bulan Desember 2023 dan ditempat kosnya kadang – kadang datang teman-teman sekolahnya dan bercerita sambil tutup pintu, saat kejadian Handphone korban juga tidak ada di TKP.
Sampai dengan saat ini Polsek Matuari berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Bitung untuk melakukan penyelidikan dan pengumpulan bahan keterangan dari saksi saksi di TKP sedangkan penyebab kematian masih dalam penyelidikan oleh Unit Reskrim dan Intelkam Polsek Matuari serta Reskrim Polres Bitung,”jelas Kasi Humas Iptu Abdul Natip Anggai.
Pewarta: Syarif