RADAR24.co.id – Desa Gunung Rejo, Kecamatan Way Ratai, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) untuk menetapkan Program Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2025. Acara ini dibuka secara langsung oleh Penjabat Kepala Desa Gunung Rejo, Bapak Eri Pribadi Putra, S.E., di balai desa setempat, 15 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Pj Kepala Desa menyampaikan pentingnya pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai wadah pelaksana program ketahanan pangan. Desa Gunung Rejo telah mendirikan BUMDes “Tunas Jaya” yang diketuai oleh Bapak Abdul Basit. “Program ketahanan pangan tahun 2025 akan dibiayai dari Dana Desa sebesar 20% sesuai besaran yang diterima. BUMDes Tunas Jaya akan fokus pada penanaman jagung, sayur-mayur hortikultura, serta pengembangan peternakan seperti kambing dan ayam,” ujar Eri. Ia menambahkan, program ini sejalan dengan visi nasional Presiden Prabowo Subianto, Asta Cita, khususnya untuk mendukung kegiatan “Makan Bergizi Gratis” (MBG).
Musdessus dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Badrusadi, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), tokoh pemuda, tokoh masyarakat, serta aparatur desa. Dalam pidatonya, Badrusadi berharap pengelolaan BUMDes dapat dilakukan secara gotong royong untuk memberikan manfaat dan nilai tambah bagi masyarakat Gunung Rejo. “Mari kita saling melengkapi dan bahu membahu agar program ini berhasil dan berdampak positif,” katanya.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, di mana peserta aktif berdiskusi mengenai teknis pelaksanaan program, pengelolaan anggaran, hingga strategi pemasaran hasil produksi BUMDes. Musdessus ini menjadi langkah awal komitmen Desa Gunung Rejo dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
Syamsurizal