RADAR24.co.id — Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling meninjau langsung kondisi pemukiman yang mengalami bencana banjir, tepatnya di Kecamatan Singkil dan Tuminting Kota Manado, Sabtu (22/3/2025) malam.
“Saya instruksikan para Bupati, Walikota turun ke lapangan melihat lokasi bencana banjir, kasih bantuan sebelum muncul reaksi. BPBD Sulut saya instruksikan turun ke lapangan agar masyarakat tahu bahwa pemerintah hadir,” tegas Gubernur YSK.
Lanjut, Gubernur YSK juga meminta kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencana agar segera mengungsi ke lokasi yang aman.
“Intensitas hujan sangat tinggi. Jadi tolong masyarakat hindari tempat-tempat longsor, banjir, pohon yang berpotensi roboh. Tolong juga buang sampah pada tempatnya. Agar selokan dan sungai tidak tersumbat. Kalau ada apa-apa segera melapor, pasti kami akan bergerak cepat,” ucap Gubernur.
Gubernur menyampaikan bahwa saat ini sudah ada sekitar 5.000 orang yang diungsikan untuk memastikan keamanan serta keselamatan para warga.
“Kurang lebih 5.000 kepala keluarga telah kami ungsikan, dan kami sudah menyiapkan logistik berupa makanan siap saji,” kata Gubernur.
Gubernur bersama Kapolda Sulut, Irjen. Pol. Roycke Harry Langie, tampak berbasah-basahan menemui warga terdampak di beberapa titik lokasi bencana banjir dan tanah longsor.
Tidak hanya sampai disitu, Gubernur dan Kapolda juga masuk lebih dalam menyusuri lorong-lorong pemukiman warga terdampak dengan menggunakan perahu karet milik Basarnas.
“Meski hujan cukup deras serta larut malam dan banjir, kami turun memastikan warga yang masih berada di daerah banjir,” ujar Gubernur.
“Pertama saya melihat langsung rumah warga di daerah Karame, Kecamatan Wonasa, Kota Manado. Di lokasi pertama ini saya melihat langsung Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan posisi air sudah berada di pinggang orang dewasa,” info Gubernur.
Gubernur juga menjelaskan terjadinya banjir akibat cuaca ekstrem dengan durian yang tinggi di kawasan Tondano. “Ini banjir akibat dari hujan deras di Tondano kemudian air laut juga pasang sehingga warga yang di aliran sungai yang paling terdampak. Tapi ini sudah berangsur meredah dan debit air mulai menurun,” jelas Gubernur.
Mengutamakan keselamatan dan kenyamanan warga, Gubernur meminta semua pihak terkait, untuk segera turun tangan mengantisipasi segala kebutuhan logistik, akomodasi, serta konsumsi
para warga terdampak bencana bisa di akomodir dengan baik.
“Untuk masyarakat yang terdampak dan telah mengungsi saya sudah perintahkan Pemprov Sulut dan pihak terkait menyediakan logistik serta makanan dan dapur umum,” ujar Gubernur.
“Tetap utamakan jaga keselamatan yah, Tuhan bersama kalian,” batir Gubernur Yulius Selvanus.
Dalam kunjungan ini, Gubernur Yulius memberi bantuan kepada warga terdampak yang diterima oleh Kepala Lingkungan (Pala) perwakilan warga. Gubernur didampingi oleh Kepala BPBD Sulut, Adolf Tamengkel serta jajaran pemerintah daerah, Forkopimda dan pemerintah terkait.
SY