RADAR24.co.id – Ornamen berbentuk topi pada Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesawaran ambruk. Kejadian ini diduga dipicu oleh cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Jumat 23/5/25.
Sekretaris DPRD Pesawaran, Toto Sumeru, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa penanganan segera dilakukan. Di lokasi kejadian, truk dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk membersihkan puing-puing bangunan. “Kami langsung berkoordinasi dengan pihak teknis terkait untuk memastikan tidak ada risiko lanjutan. Aktivitas di gedung DPRD tetap berjalan dengan penyesuaian demi menjaga keselamatan bersama,” ujar Toto.
Ia juga meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil pemeriksaan teknis bangunan dari instansi terkait. “Kami terus memantau informasi dari BMKG sebagai langkah antisipasi ke depan karena keselamatan pegawai dan masyarakat adalah prioritas kami,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Pesawaran kini memeriksa kondisi infrastruktur lainnya untuk mengantisipasi dampak lanjutan dari cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan angin kencang dalam beberapa waktu ke depan.
Sementara berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung per 23 Mei 2025, wilayah Pesawaran masih berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang. Wilayah pesisir seperti Marga Punduh, Punduh Pedada, Teluk Pandan, Padang Cermin, Gedung Tataan, dan Kedondong menjadi area yang terdampak.
S.Rizal