RADAR24.co.id — Tim Tekab 308 Presisi Polres Lampung Selatan terlibat dalam aksi kejar-kejaran dengan pelaku pencurian ternak sapi di Jalan Raya Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur. Kejadian ini bermula dari laporan masyarakat tentang adanya kendaraan mencurigakan yang membawa sapi dari arah Kalianda menuju Tanjung Bintang. Minggu, 1 Juni 2025, sekitar pukul 05.00 WIB,
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono, mewakili Kapolres AKBP Yusriandi Yusrin, membenarkan bahwa pihaknya berhasil mengamankan seekor sapi yang diduga hasil pencurian. “Tim patroli kami melakukan penghadangan terhadap kendaraan Daihatsu Grand Max berwarna hitam yang dicurigai membawa sapi curian,” ujar AKP Indik.
Namun, saat diminta berhenti, pelaku justru melarikan diri dan dengan nekat menabrakkan kendaraannya ke bemper belakang mobil patroli, menyebabkan kerusakan. Meski pelaku berhasil kabur, petugas terus melakukan pengejaran. Tak lama kemudian, pelaku meninggalkan kendaraan di lokasi kejadian. Saat diperiksa, petugas menemukan seekor sapi betina berwarna coklat kehitaman yang sedang hamil di dalam kendaraan tersebut.
“Dengan penemuan ini, kami menelusuri laporan kehilangan ternak dan menemukan bahwa sapi tersebut milik Hayani, seorang petani di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda,” jelas AKP Indik. Hayani (38) melaporkan kehilangan sapi jenis Limousin miliknya pada pukul 06.00 WIB di hari yang sama. Sapi itu sebelumnya diikat di kandang samping rumahnya, dan kerugian akibat kehilangan tersebut diperkirakan mencapai Rp13.000.000.
Setelah memastikan identitas sapi, Polres Lampung Selatan menyerahkan kembali ternak tersebut kepada Hayani. “Terima kasih kepada bapak Polres Lampung Selatan yang telah menemukan sapi kami. Sekali lagi, terima kasih,” ungkap Hayani dengan rasa syukur.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan, terutama menjelang Idul Adha, saat permintaan hewan ternak meningkat. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku dan mencegah kejadian serupa di wilayah Lampung Selatan.
Ng