RADAR24.co.id — Peristiwa tragis terjadi di Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, yang ditandai dengan pembunuhan seorang warga dan pembakaran rumah milik keluarga Kepala Kampung setempat.

Berikut adalah kronologi kejadian berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber:

 

1. Awal Mula: Perseteruan di Media Sosial

Pada Sabtu pagi, 17 Mei 2025, konflik berawal dari perseteruan di media sosial TikTok antara dua warga, Suryadi (50) dan Agus Sadewo alias D (42). Perselisihan ini memanas hingga keduanya bertemu di Pasar Bandar Agung, Kampung Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai.

 

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Alsyahendra, melalui Kasat Reskrim Iptu Pande menjelaskan bahwa kejadian bermula dari perselisihan di media sosial TikTok terkait isu dugaan penyelewengan Bantuan Pangan Nasional (Bapang) beras yang menyeret nama Kepala Kampung Gunung Agung.

 

“Komentar korban di TikTok dianggap tidak pantas oleh pelaku, yang memicu pertengkaran lebih lanjut,” kata Kasat reskrim saat turun langsung ke lokasi kejadian.

 

2. Duel Berdarah di Pasar

Pertemuan di pasar berujung pada cekcok yang berakhir dengan perkelahian. Dalam insiden tersebut, Suryadi diduga ditusuk oleh Agus Sadewo menggunakan senjata tajam, menyebabkan Suryadi meninggal dunia akibat luka tusukan yang fatal.

 

Dalam perkelahian tersebut, pelaku menikam korban dengan pisau hingga mengalami luka tusuk di bagian leher, rusuk kiri, dan kaki kanan.

 

“Korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia akibat luka-luka tersebut,” Imbuh Kasat.

 

 

3. Kemarahan Massa dan Pembakaran

Kematian Suryadi memicu kemarahan keluarga dan kerabat korban. Karena tidak menemukan pelaku, massa yang tersulut emosi melampiaskan amarahnya dengan membakar rumah milik Thabrani, orang tua Kepala Kampung Gunung Agung. Selain itu, satu ruko dirusak, serta beberapa kendaraan roda dua dan empat turut dibakar. Menurut saksi dan tokoh masyarakat, insiden ini murni merupakan konflik pribadi antara Suryadi dan Agus, tanpa kaitan dengan Kepala Kampung.

 

4. Respon Aparat Kepolisian

Polisi segera bertindak dengan menangkap pelaku pembunuhan, Agus Sadewo, di Polres Lampung Tengah. Aparat gabungan dari Polda Lampung, Polres, Polsek, dan Kodim dikerahkan untuk mengamankan situasi dan mencegah kerusuhan meluas. Keluarga Kepala Kampung dievakuasi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari ancaman lebih lanjut. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, menyatakan bahwa penegakan hukum akan dilakukan secara tegas dan sesuai aturan.

 

5. Kondisi Terkini

Kapolsek Terusan Nunyai, Iptu Daniel Hamidi, mengonfirmasi bahwa situasi di lokasi kejadian telah kondusif, meski aparat keamanan tetap berjaga dan mengupayakan mediasi untuk mencegah konflik lebih lanjut. Penyelidikan masih dilakukan untuk memastikan motif duel dan aksi pembakaran.

 

Polda Lampung mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, demi menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

 

 

AJ