RADAR24.co.id — Seorang perempuan insial SM (70), warga Kampung Banjar Sari, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, ditemukan tewas diduga diterkam atau diserang binatang buas jenis beruang. Rabu (18/06/2025).

SM (70) wanita lanjut usia itu ditemukan pertama kali pada Selasa tanggal 17 Juni 2025 sekitar pukul 16.00 WIB lalu, oleh saksi saat berada di kebun kopi miliknya bertempat di Dusun Campang Kampung Tiuh Balak II Kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan.

 

Seorang warga berinisial M mendengar teriakkan meminta tolong di kebun kopi milik korban di Dusun Talang Campang Kampung Tiuh Balak II, Gunung Labuhan.

 

M bersama rekannya TS selanjutnya berjalan kearah sumber suara dan melihat korban tengah diserang dan dicabik cabik oleh binatang buas (beruang).

 

Keduanya lalu meminta bantuan kepada masyarakat sekitar Kampung Banjar Sari.

 

Namun, setelah sampai dilokasi didapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan binatang buas ( beruang ) tersebut sudah tidak ada lagi.

 

Selanjutnya korban dievakuasi oleh warga sekitar dan dibawa kerumah duka.

 

 

Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang melalui Kapolsek Gunung Labuhan AKP Abdul Haris membenarkan kejadian dan mengatakan peristiwa terjadi pada Selasa sekitar pukul 16.00 Wib kemarin.

 

 

Mendapati laporan warga, anggota Polsek Baradatu dan Gunung Labuhan langsung menuju kelokasi bersama pihak Puskesmas Baradatu.

 

Petugas Polsek Baradatu dan Polsek Gunung Labuhan langsung menuju TKP untuk melakukan olah TKP.

 

Dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas Baradatu menyampaikan ditemukan luka robek pada perut sebelah kiri , tangan sebelah kanan patah dan koyak, luka robek pada bagian pinggang dan pantat bagian kanan dan kiri diduga diterkam binatang buas tersebut.

 

Sementara atas kejadian tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Uspika Camat Gunung Labuhan dan BPBD Way Kanan serta Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Lampung untuk melakukan upaya mitigasi interaksi negatif hewan buas beruang secara ketat.

 

“kami mengimbau kepada masyarakat demi keselamatan bersama agar tetap waspada lebih berhati-hati terutama jika berada di sekitar kebun tidak sendirian,”tandasnya.

 

 

Aj